Mandalapos.co.id, Buton Tengah –  Anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah, Tasman, menyoroti pekerjaan pengaspalan jalan Lombe-Mawasangka di Desa Wajo Gu, Kecamatan Lakudo, yang kondisinya bergelombang meski baru se-umur jagung dikerjakan.
Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Tengah itu, dikerjakan oleh PT.Golden Prima Wakatobi dengan anggaran bersumber dari dana DAK sebesar Rp 9,9 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Buton Tengah itu pun merasa kecewa dengan hasil perkerjaan yang disuguhkan kontraktor pelaksana. Apalagi, jalan yang dikerjakan itu persis melalui rumahnya di Desa Wajo Gu, sehingga dirinya bisa melihat langsung keadaan aspal bergelombang itu.
“Hasilnya tidak memuaskan lah, beda jauh dengan disebelahnya, permukaan tidak rata atau bergelombang. Pengaspalan jalan ini di depan rumah saya, sehingga jelas saya pantau dan ini sebagai bentuk pengawasan dari kami DPRD,” ujar Tasman, belum lama ini.
Menanggapi sorotan DPRD, Kepala Dinas PUPR Buton Tengah, Muhammad Said, telah melakukan langkah cepat dengan meninjau hasil pekerjaan proyek pengaspalan. Tak hanya itu, ia pun telah meminta pihak kontraktor (PT.Golden Prima Wakatobi) mengerjakan ulang jalan bergelombang tersebut.
“Kami sudah menegur dan meminta pihak kontraktor mengerjakan ulang aspal yang bergelombang,” kata Muhammad Said kepada awak media, Senin (3/10/2023).
Kata dia, pekerjaan jalan Wajo Gu-Lalibu masih sementara dikerjakan, sehingga pekerjaan ulang jalan bergelombang menunggu pekerjaan selesai.
“Jalan bergelombang ini sekitar 400 meter dan rencananya akan dilapisi ulang aspal oleh pihak kontraktor. Kami pastikan jalan bergelombang akan kami awasi pekerjaannya,” pungkasnya. ***
*Laporan : Ahmad Subarjo