Pemkab Buteng Gelar Pangan Murah, Rp100 Ribu Dapat Beras, Gula dan Minyak Goreng

0
431
Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, saat diwawancarai awak media usai kegiatan berlangsung. (Foto: Ahmad Subarjo/Mandalapos )

Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Menyambut Hari Pangan Sedunia Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pangan mengelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM ini merupakan program yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam memperingati hari pangan nasional yang digelar serentak se-Indonesia di 421 titik 262 kabupaten/kota di 38 provinsi pada 16 Oktober 2023.

Kegiatan pangan murah dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, Wakil Ketua I DPRD Buteng Adam, Sekretaris Daerah Kostantinus Bukide, para staf ahli, asisten, OPD, perwakilan Dandim dan Kapolres Buteng, kabag sekda, camat, lurah Lakudo dan lurah Gu Timur dan ratusan warga kecamatan Lakudo, bertempat di Aula Kantor Bupati.

Pj Bupati, Andi Muhammad Yusuf, sangat menyambut baik program gerakan pangan murah Bapanas yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Menurutnya, gerakan ini sangat membantu daerah dalam upaya menurunkan inflasi.

“Gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat memperoleh harga pangan yang murah dan berkualitas di bawah harga pasar. Alhamdulillah kegiatan ini disambut antusias warga karena pangan murah beras, gula dan minyak goreng dalam waktu singkat sudah habis terjual,” ucap Andi Yusuf kepada awak media ditemui di sela-sela kegiatan berlangsung.

Lanjut kata dia, gerakan pangan murah sangat bermanfaat menjaga kestabilan harga yang melonjak, sebagai dampak inflasi dan Elnino di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan akan terus diupayakan dengan melakukan kordinasi bersama dengan Bulog Baubau.

“Pangan murah sudah beberapa kali dilakukan oleh Dinas Pangan bersama Dinas Perindag sepanjang tahun 2023 ini. Adapun pangan murah menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan sangat berdampak baik kepada daerah karena pada saat ini inflasi kita berada diposisi normal 2,28 persen dan salah satu pemicunya melalui gerakan pangan murah untuk menjaga kestabilan harga,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pangan Buton Tengah, Burhanuddin, mengutarakan bahwa gerakan pangan murah ini menindaklanjuti surat Badan Pangan Nasional Nomor 1017/TS.02.02/B/10/2023
perihal Gerakan Pangan Murah serentak dalam rangka Hari Pangan Sedunia.

Kata dia, gerakan pangan murah ini bekerja sama dengan Bulog Baubau dengan menyediakan beras 5 ton kualitas medium, gula pasir 200 kg, dan minyak goreng 600 liter.

“Pangan murah yang kami jual ke warga sangat murah di bawah harga pasar, karena harga satuan paket dengan harga Rp 100 ribu sudah mendapatkan 1 kilo gula pasir, 2 liter minyak goreng dan beras 5 kg,” sebutnya.

“Alhamdulillah penjualan pangan murah yang di pusatkan di Kecamatan Lakudo di dua tempat yakni Kelurahan Gu Timur dan Aula Kantor Bupati dalam sekejab habis terjual,” sambungnya.

Mantan Sekretaris DPRD Buteng ini mengatakan, kegiatan pasar murah sudah ketiga kali digelar sepanjang tahun 2023 ini.

“Pertama pangan murah menyambut Idul Fitri, Kedua hari perayaan HUT Buteng ke-9 dan ini yang ketiga pangan murah saat ini berlangsung dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia,” katanya.

“Gerakan pangan murah akan terus kami lakukan bersama-sama dengan Dinas Perindag dan ini juga sesuai arahan Pj Bupati untuk terus melakukan kordinasi dengan Bulog menyediakan harga pangan murah ke warga,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, belum lama ini menyalurkan bantuan beras secara langsung kepada warganya di Kelurahan GU Timur, Kecamatan Lakudo, Sabtu (30/9/2023).

Bantuan ini dari Dinas Pangan melalui Badan Pangan Nasional yang diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Penerima bantuan di Buton Tengah sebanyak 71.151 keluarga penerima manfaat dengan total bantuan beras 71.510 kg dan tiap keluarga mendapatkan 10 kg beras selama 3 bulan. *** (ADV)

****Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini