MANDALAPOS.co.id, Anambas– Sebagai ibu rumah tangga, Aryani tahu betul rasanya jika di rumah tak tersedia air bersih, baik untuk minum maupun memasak.
Sosok perempuan yang merupakan Wakil Ketua BPD Desa Telaga Kecil, Kabupaten Anambas itu, mengeluh saat ditemui mandalapos, Sabtu (30/1).
“Sejak dibangun Pamsimas itu belum berfungsi sampai sekarang, padahal kita berharap sekali,” kata Aryani.
Dia menceritakan, untuk keperluan air bersih di rumah seperti untuk minum dan memasak, warga biasanya membeli air bersih seharga Rp 15 Ribu pergalon.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Telaga Kecil, Ismuardi, mengatakan pihak Desa juga telah menggunakan APBdes untuk pekerjaan Pamsimas sebesar Rp 35 juta.
“Karena memang Pamsimas ini tak murni APBN, jadi ada dana sharing dari Desa pagu sebesar 10 persen untuk pembangunannya,” terang Ismuardi.
Sementara itu dikonfirmasi melalui telepon, Koordinator Pamsimas Kabupaten Anambas, Asep, mengatakan untuk Pamsimas di Desa Telaga Kecil pada Tahun 2021, sudah dimasukan penganggarannya untuk pekerjaan lanjutan melalui Dana Alokasi Khusus.
Asep menuturkan, permasalahan pada Pamsimas di Desa Telaga Kecil lantaran kurangnya debit air pada sumber.
“Sumber air debetnya berkurang, kualitas menurun, Intinya tahun ini akan dilakukan optimalisasi, cuma memang belum dilaksanakan sosialisasi langsung ke Desa,” Pungkas Asep.
***Red-Yahya
