MANDALAPOS.CO.ID, NATUNA- Masyarakat Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, dibuat geger. Pasalnya salah seorang warga di desa itu ditemukan tak bernyawa di perairan Tanjung Semedang, Natuna, Sabtu (04/04/2020).
Korban diketahui bernama Saidina Abbas (60), Diketemukan oleh warga sekira pukul 09.30 WIB di sekitar laut Tanjung Semedang.
Fauzi, adik kandung korban, saat dikonfirmasi di rumah duka mengatakan, almarhum memang kerap menjaring untuk kebutuhan konsumsi keluarga atau ketika ada warga yang memesan ikan.
Tadi pagi, ia mendapat kabar dari istri almarmuh (kakak ipar, Red) bahwa suaminya tidak ada di rumah. Setelah diperiksa, ternyata kedua jaring milik korban tidak ada di rumah.
Khawatir terjadi sesuatu, Fauzi bersama kerabat dan masyarakat menelusuri keberadaan korban. Tak lama, warga pun menemukan jaring dan ikan didalam karung, disebuah gundukan pasir (kukup) tidak begitu jauh dari bibit pantai.
“Posisi jaringnya sudah digulung dan ada ikan ditempat yang dia bawa ke laut, karena orangnya tak ada, yang lain terus mencari”.
Karena belum diketahui keberadaannya, beberapa warga terus melakukan pencarian, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan tenggelam, posisinya sekitar 1 kilo meter dari lokasi ditemukan jaring ikan.
Warga mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, seterusnya dibawa ke rumah duka di Air Buluh.
“Korban ditemukan warga yang melakukan pencarian menggunakan speed. Lokasinya sekitar 1 kilo meter dari kukup tempat dia naruh jaring”, ujar Fauzi.
Sementara, adik ipar korban Kardiman menuturkan, informasi ia dapat dari kakaknya, Abbas pergi menjaring karena ada yang memesan ikan pari. Akan tetapi, waktu berangkat ke laut tidak memberitahu istrinya.
“Saya kan baru datang juga dari Ranai, info dari kakak saya, kemarin sore almarmuh mau jaring ikan karena ada yang pesan ikan pari. Namun pas waktu berangkat ke laut tadi malam, kaka tidak tau”, ujar Kardiman.
Namun istrinya bingung, karena sampai tadi pagi belum juga pulang, sementara air sudah pasang. Lantas ia pun minta tolong kepada keluarga.
Kardiman mengakui, setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ada yang mencurigakan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau sengatan binatang liar.
Oleh karena itu, pihak keluarga sudah mengambil keputusan tidak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut (autopsi). Korban akan dikebumikan hari ini.
Saat media ini menyambangi kediaman korban, pihak Kepolisian telah berada di TKP untuk identifikasi.