Mandalapos.co.id, Batam — Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Gavin Ang dan Leaders Administration Programme (LAP), di Marketing Center BP Batam, Rabu (1/11/23).
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Gavin Ang dan Leaders Administration Programme (LAP), di Marketing Center BP Batam, Rabu (1/11/23).
Gavin Ang mengatakan, kunjungan bersama LAP ke Batam bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang telah dilakukan oleh BP Batam. Khususnya, dalam memajukan Kota Batam dan melihat potensi investasi yang bisa direalisasikan di Kota Batam.
Ia melanjutkan, saat ini sudah sangat banyak perkembangan Kota Batam dari sisi infrastruktur. Mulai dari pengembangan jalan arteri, hingga rencana pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim dan pengembangan pelabuhan.
Atas perkembangan sisi infrastruktur yang signifikan tersebut, Gavin mengapresiasi kebijakan BP Batam dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi, dalam mendukung investasi yang masuk ke Kota Batam.
“Saya melihat banyak sekali rencana-rencana serta program-program yang sudah terlaksana. Semuanya berkat BP Batam sebagai lembaga pemerintah pusat yang telah memimpin Batam selama berpuluh-puluh tahun”, kata Gavin.
Dari hasil kunjungannya, Gavin mengaku tertarik dengan program energi terbarukan yang dicanangkan oleh BP Batam.
“Semoga Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerja sama dan menjalin hubungan yang lebih baik kedepannya,” harapnya.
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto mengatakan bahwa Batam memiliki letak geografis yang strategis. Tepat berada di depan Selat Melaka yang merupakan salah satu selat yang tersibuk.
“Pertumbuhan ekonomi di Batam pada tahun 2022 juga meningkat secara signifikan mencapai 6.84%, dan mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5.31%,” ujar Enoh.
Menurut data dari BKPM, realisasi investasi PMA Kuartal 1 tahun 2023 mencapai 1.2 milliar USD. Dimana, Singapura menjadi negara dengan jumlah investasi terbanyak.
“Peningkatan infrastruktur seperti pelebaran jalan, pengembangan Kawasan Pelabuhan Batu Ampar, serta perencanaan pembangunan LRT merupakan langkah BP Batam dalam meningkatkan efektifitas pertumbuhan ekonomi di Batam,” ujarnya.
Eno berharap, dengan kedatangan Konjen Singapura beserta rombongan, tentunya komunikasi yang telah dibangun terus dipertahankan. Hal ini bertujuan agar iklim investasi di Kota Batam terus meningkat.
“Mereka ini adalah pejabat-pejabat yang sedang dilatih untuk mengisi jabatan-jabatan yang ada di Singapura. Dengan kita memberikan informasi kepada mereka, mereka dapat mengetahui seperti apa pengembangan Kota Batam kedepannya”, ujar Enoh.
**Sumber: Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam
***Editor: Dani Ramdani