Mandalapos.co.id, Jember — Kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke 8 Provinsi Jawa Timur digelar di Aula SMK Negeri 2 Jember, Minggu (3/12).
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten 3 Pemkab Jember, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember beserta kabid dan kasi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Jember beserta Kasi SMK, guru, serta tamu undangan lainnya.
Mewakili Bupati Jember, Asisten 3 Harry Agustriono, berharap para tenaga pendidik di wilayah Kabupaten Jember agar terus berkarya, berinovasi, berkreasi, serta semangat dalam mencetak generasi muda yang unggul dalam segala hal, serta tidak mudah patah semangat.
Dalam kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, saat ditemui awak media mandalapos.co.id mengatakan dengan adanya program guru penggerak ini, diharapkan kualitas guru di dunia pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Jember bisa terus meningkat.
“Semoga dengan dicetaknya sekolah penggerak, guru penggerak, dan merdeka belajar, program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu akselerasi kurikulum merdeka bisa cepat terlaksana,” ujar Hadi.
Untuk diketahui, di Kabupaten Jember kurang lebih sudah ada 583 guru penggerak baik sebagai calon guru penggerak dan yang sudah ditetapkan sebagai guru penggerak.
“Semoga kegiatan ini bisa menggerakkan lebih banyak lagi guru untuk menjadi guru penggerak, karena di Kabupaten Jember masih membutuhkan banyak sekali guru penggerak untuk memenuhi kebutuhan lembaga (pendidikan) di wilayah Kabupaten Jember,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan, melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran, agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar bagi peserta didik.**
*Laporan: Yonathan Slamet