Mandalapos.co.id, Anambas — Kelurahan Tarempa meraih juara pertama Lomba Pangan Aman, Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang digelar oleh Balai POM Batam.
Dikonfirmasi mandalapos, Lurah Tarempa, Syamsir, menerangkan, sebelum dimulainya lomba Desa Pangan Aman, Balai POM di Batam terlebih dahulu memberikan bimtek, fasilitasi komunitas, serta monitoring dan evaluasi.
Menurut Syamsir, lomba Desa Pangan Aman di Kabupaten Kepulauan Anambas diikuti oleh sebanyak 6 desa/kelurahan.
Adapun penyerahan piala dan hadiah dilakukan hari ini , Selasa (12/12) oleh Wakil Bupati Anambas dan Balai POM Batam.
“Alhamdulillah Kelurahan Tarempa juara 1. Saya merasa bangga dan mengucapkan terimakasih, tetapi beban kita kedepan adalah terus mempertahankan kegiatan ini agar berlanjut di masa mendatang,” ujar Syamsir.
Syamsir pun berharap, pedagang yang telah ditinjau oleh Kader Keamanan Pangan Kelurahan Tarempa dapat menjual makanannya sesuai standart keamanan dari BPOM.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Balai POM Batam di Kepulauan Anambas.
Menurut Wan Zuhendra, kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan pangan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Mengutip batam.pom.go.id, Balai POM di Batam telah melaksanakan intervensi di 6 Desa/Kelurahan di Kabupaten Kepulauan Anambas terkait program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) sepanjang tahun 2023. Intervensi yang diberikan kepada desa/kelurahan berupa Bimbingan Teknis Kader, Bimbingan Teknis Komunitas, Fasilitasi Komunitas, serta Monitoring dan Evaluasi.
Dalam rangka menilai keberhasilan program GKPD di setiap desa/kelurahan yang telah diintervensi, Balai POM di Batam melaksanakan Lomba Desa Pangan Aman melalui verifikasi dokumen kegiatan GKPD dan penilaian penerapan keamanan pangan oleh komunitas.
Terdapat 7 orang juri yang melakukan penilaian yang juga melibatkan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas; Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas; Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Anambas; serta Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Anambas.**
*YAHYA