MANDALAPOS.co.id, Anambas– Masyarakat Desa Lingai, Kabupaten Anambas, sepertinya harus bersabar lebih lama untuk merasakan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, pihak PLN ULP Anambas belum bisa memastikan kapan pengoperasian mesin PLN yang sudah berada di desa terluar itu.
“Kapannya kita ga bisa kasih kepastian,” ujar Supervisor administrasi dan pelayanan pelanggan PLN Ulp Anambas, Rinaldo, Kamis 4 Februari 2021.
Kepada Mandalapos, Rinaldo mengungkapkan, mesin milik PLN Anambas yang berada di Desa Lingai belum dilakukan perakitan.
“Nanti bakal ada tim kesana untuk merakit sampai mesin ready untuk operasi. Kalau terkait sesuatu di Lingai yang belum selesai itu takan kita biarkan juga. Jika alat ready pasti kita pun akan mengoperasi semua,” terangnya.
Masih kata Rinaldo, saat ini di Desa Lingai sendiri PLN belum memeliki operator. Sementara untuk pengadaan operator bukan menjadi kewenangan dari ULP Anambas, melainkan kewenangan PLN Pusat.
“Juga tim kita terbatas sementara kita akomodir semua pulau atau desa di Anambas. Makanya belum bisa kasih kepastian kapan (dioperasikan),” tuturnya lagi.
Sementara itu ditanya terkait permasalahan serupa di Desa Telaga Kecil, Rinaldo membeberkan bahwa PLN tengah melakukan finishing pada pembangkit listrik.
“Hari ini tim mau berangkat kesana memastikan mesin kita sudah siap running. Nanti jika sudah oke kita sosialisasikan ke masyarakat untuk melakukan permohonan pasang baru dan memasukan berkas yang dilengkapi KTP dan SLO, nanti didaftarkan lalu kita kasih register pasang baru,” pungkas Rinaldo.
***red- YAHYA