MANDALAPOS.co.id
*** Advetorial ***
Tulangbawang– Bupati Tulang Bawang Dr. (cand) Hj. Winarti, Menyerahkan Secara Simbolis Dana Desa Tahap I (40%) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Kepada Keluarga Penerima Manfaat di 33 Kampung di Balai Panca Karsa Purna Jaya, Kecamatan Banjar Baru. Rabu 04/02/2021.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, kabupaten Tulang Bawang Antiloni, Kapolres, Dandim atau yang mewakili, Kacab Mandiri, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Camat beserta Kepala Kampung.
Dalam pidatonya Bupati Tulang Bawang, menyatakan dalam mewujudkan Desa sehat dan sejahtera melalui Desa Aman COVID-19 dan mewujudkan Desa tanpa kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.
” Saya mengajak Mari bergotong royong kepada seluruh camat, kepala kampung, karang taruna dan tokoh masyarakat saling membantu dan menyadarkan masyarakat agar patuh untuk menerapkan protokol kesehatan,” ajak Winarti.
Ajakan Winarti guna mempertahankan status Tulang bawang sebagai satu satunya daerah diprovinsi Lampung yang zona kuning.
Selain itu, Kabupaten Tulang Bawang telah mencapai progress pertama diprovinsi Lampung yakni mengenai penyaluran dana desa tahap I dengan dua kategori yaitu :
1. Kampung Mandiri yakni Kampung Tunggal Warga pada Tahap I (60%).
2. kampung Berkembang dan tertinggal Tahap I (40%).
“Dengan ini kabupaten Tulangbawang satu satunya daerah di Provinsi Lampung yang sudah membagikan Bantuan langsung tunai Dana Desa,” Terangnya.
Bupati yang akrab disapa Bunda Winarti itu pun berharap agar para kepala kampung (Kepala Desa) selalu memberikan Inovasi dalam program usaha ekonomi kreatif.
“Pada pasar unit 2 salah satu titik penting daripada pembangunan infrastruktur. Akan segera kita eksekusi karena pasar unit 2 sentra ekonomi sebagaiman RPJMD dan RTRW bahwa kecamatan Banjar Agung menjadi sentra ekonomi,” tuturnya .
Lanjut Winarti, “APBD Tahun 2021 kita akan memulai pengerjaan infrastruktur yaitu salah satunya adalah pengerjaan jalan dari ronggolaweh atau kecamatan Banjar agung sampai ke tugu kuning sampai pintu masuk rawa pitu” .
Narasi : Andi Febri Gunawan
