Mandalapos.co.id, Natuna — Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meresmikan penggunaan pelabuhan pengumpan regional Ranai Penagi, Rabu (17/1/2024) di Kantor UPT Dishub Kepri Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Kabupaten Natuna.
Menurut Gubernur Ansar, secara geografis Kepri di kelilingi 96 persen laut dan hanya 4 persen daratan, sehingga infrastruktur penghubung konektivitas laut dan udara menjadi hal urgent.
“Termasuk pelabuhan kapal menjadi satu kebutuhan, maka kita kolaborasi dengan pemkab dan pusat mendorong pembangunan infrastruktur yang jadi kebutuhan dalam rangka merangkai pulau,” tutur Ansar.
Menurut Ansar, rehabilitasi fasilitas Pelabuhan Penagi merupakan persembahan untuk Natuna demi memperlancar arus orang dan barang.
Ansar pun berpesan, pelabuhan yang dikelola UPT Dishub Kepri di Natuna ini dapat memberikan pelayanan terbaik dan menghindari pungutan liar alias pungli.
“Dalam rangka melakukan recovery ekonomi, UMKM menjadi andalan kita karena kita akui UMKM senjata ampuh negeri ini dalam menghadapi krisis, makanya jangan pungut biaya tinggi sehingga kita membantu UMKM untuk terus maju berkembang,” pesan Ansar.
Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kepri yang telah merenovasi gedung terminal dan dermaga Tanjung Payung Penagi.
“Kami atas nama pemda mengucapkan terimakasih sebesar besarnya, semoga ini menjadi amal ibadah buat pak Gubernur,” ucap Wan Siswandi.
Wan Siswandi juga melaporkan sejumlah pembangunan di Natuna yang telah dikerjakan, baik bersumber dari dana APBN maupun APBD provinsi dan kabupaten.
Dirinya juga memaparkan, bahwa dengan keadaan minimnya APBD Natuna saat ini, ia dan Wakil Bupati Natuna berupaya menjemput program-program pembangunan pemerintah pusat.
Adapun salah satu yang menjadi prioritas di era kepemimpinanya yang belum sampai 3 tahun ini, yakni menjemput beasiswa gratis bagi putera daerah Natuna, di berbagai perguruan tinggi dan lembaga negara.
“Masalah pendidikan sampai saat ini ada 65 beasiswa gratis bagi anak Natuna yang dibiayai perguruan tinggi dan lembaga. Kami melakukan itu karena keterbatasan duit tak bisa menjadi alasan untuk membangun SDM kita,” pungkas Wan Siswandi.
Adapun rehabilitas fasilitas Pelabuhan Penagi yang memakan biaya Rp15 miliar lebih itu meliputi, Rehabilitasi Trestle, Rehabilitasi Dermaga, Rehabilitasi LPJU TS, Rehabilitasi Fender, Rehabilitasi Gudang, Rehabilitasi Gedung Terminal, Rehabilitasi Kanopi. *(ADV)
*Alfian