Capaian MCP dan SPI Pemkab Jember Diapresiasi Direktur Korsup Wilayah III KPK

0
188

Mandalapos.co.id, Jember – Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 digelar Pemerintah Kabupaten Jember di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember pada Rabu (31/1/2024) pagi.

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng., Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Hadi Sasmito, para asisten Pemkab Jember, sejumlah kepala OPD Jember, dan para camat. Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK RI Bahtiar Ujang Purnama dan jajarannya hadir secara daring.

Dalam paparannya, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI, Bahtiar Ujang Purnama, mengapresiasi kinerja Pemkab Jember pada skor monitoring centre for prevention (MCP) dan survei penilaian integritas (SPI). Pada MCP di wilayah Bakorwil V, Kabupaten Jember mengalami kenaikan, sedangkan daerah lain mengalami penurunan.

“Dari 84 poin pada 2022 menjadi 90 poin pada 2023,” paparnya.

Bahkan, lanjutnya, nilai SPI Jember juga naik pada 2023. Pada 2022, terdata Jember mendapatkan sejumlah 71,88 poin dan mengalami kenaikan pada 2023 sebanyak 74, 98 poin. Menurut dia, Kabupaten Jember sudah sesuai dengan yang diharapkan.

“Peningkatan MCP Jember telah berkolerasi positif terhadap SPI,” paparnya.

Bahtiar pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Jember terus bahu-membahu untuk mempertahankan hasil baik tersebut.

“Selain itu, potensi korupsi perlu diwaspadai dan dicegah,” tegasnya.

“Perencanaan harus dioptimalkan dan berbasis hasil evaluasi tahun sebelumnya. Kemudian, optimalkan pendapatan asli daerah dan pertanggungjawabkan penggunaannya. Lalu, segera isi jabatan yang kosong, wujudkan pelayanan publik yang prima, wujudkan PBJ berkualitas dan berintegritas, serta hibah bansos harus dipastikan tepat sasaran,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Hendy juga menyampaikan tanggapannya dalam sesi wawancara.

“Capaian Kabupaten Jember pada 2022 dan 2023 cukup bagus. Namun, kami juga diimbau untuk waspada. Jika capaian bagus tetapi sampai terjadi sesuatu (sampai berurusan dengan APH, Red) hal itu akan menjatuhkan Kabupaten Jember,” sebut Bupati.

Untuk itu, Bupati mengajak jajaran Pemkab Jember untuk lebih berhati-hati.

“Tidak perlu takut, tetapi harus terbuka dan lebih berhati-hati,” tandasnya. *

*Slamet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini