Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Anambas Tahun 2025, Wan Zuhendra Jabarkan 4 Prioritas Pembangunan

0
387
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, saat memberika sambutan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2025, Kamis (7/3). (Foto: YAHYA/MANDALAPOS)

Mandalapos.co.id, Anambas – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( Musrenbang RKPD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Tahun 2025, Kamis (07/03/2024) di Aula Prof M. Zen Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Jl. Raja Haji Fisabilillah, Kecamatan Siantan.

Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus Kepala Bappeda Kepulauan Anambas, Andyguna Hasibuan, mengatakan, maksud diselenggarakannya Musrenbang RKPD ini yakni sebagai media konsultasi public bagi seluruh stakeholder daerah, untuk mendapat saran dan masukan akhir atas program-program kegiatan yang telah disusun sesuai arah pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas, arah Pembangunan Provinsi Kepri dan arah pembangunan Nasional.

“Serta berdasar urusan pemerintahan dalam merekomendasikan kebijakan penganggaran dan pembiayaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Kepulauan Anambas, APBD Provinsi Kepri dan APBN pada Tahun Anggaran 2025,” tuturnya.

Diungkapkan Andy, kegiatan ini diikuti oleh 194 orang peserta, yang terbagi 158 orang hadir tatap muka dan sisanya mengikuti secara daring.

Sementara itu dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, mengatakan, beberapa persoalan telah diidentifikasi sebagai isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius seluruh pihak.

Wan Zuhendra pun membeberkan rincian persoalan itu, yakni dari sisi ekonomi perlu langkah dan kebijakan yang lebih konkrit terkait peningkatan ekonomi berbasis sektor unggulan. Kemudian dari sisi Sumber Daya Manusia masih ada persoalan terkait mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang perlu dioptimalkan.

“Dari sisi insfrastruktur belum terpenuhinya infrastruktur yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, serta masih ada ketimpangan aksesibilitas dan transportasi wilayah, dan belum optimalnya penanganan infrastruktur penunjang lainnya,” ungkapnya.

“Dari sisi tata kelola pemerintah yang dihadapkan pada fungsi evaluasi dan pengawasan transparansi dan akuntabilitas, serta kinerja pemda yang ingin dicapai lebih efektif dan efisien. Untuk itu dalam Musrenbang RKPD ini pemerintah daerah mengusung tema optimalisasi pembangunan ekonomi, sumberdaya manusia, dan infrastruktur berkelanjutan,” sambungnya.

Menurut Wan Zuhendra, tema pembangunan tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 prioritas Pembangunan yakni, peningkatan pemanfaatan sumber daya unggulan ekonomi daerah, pemanfaatan SDM yang sehat, unggul, dan berdaya saing, pemerataan infrastruktur berkualitas, serta optimalisasi reformasi birokrasi.

“Dalam mewujudkan 4 prioritas Pembangunan itu, Pemkab Kepulauan Anambas akan melaksanakan 133 program yang tersebar di 34 OPD. Ini mohon maaf sepertinya kita akan memprogramkan yang prioritas hanya 133 program,” ujar Wan Zuhendra.

Wan Zuhendra pun berharap, dengan melaksanakan program-program prioritas tersebut, ditargetkan akan tercapai perbaikan pada indikator makro Pembangunan di Tahun 2025 mendatang yakni, angka kemiskinan makro dari 6,95 persen tahun 2023, turun menjadi 5,70 persen pada 2025, Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 72,80 menjadi 75,49. Kemudian capaian pengangguran terbuka sebesar 2,55 persen ditargetkan turun menjadi 2,43 persen, laju pertumbuhan ekonomi tanpa migas angka 4,12 persen diupayakan tetap di angka 4,09 – 4,10 persen. Indeks Gini Rasio dari 0,31 di tahun 2022, ditargetkan menurun menjadi 0,25 di 2025, dan Nilai SAKIP 2023 dengan predikat B ditargetkan menjadi BB di 2025.

“Perlu saya sampaikan kepada kepala OPD, camat, kades, dan lurah, agar dalam penyusunan perencanaan untuk mengutamakan penyelesaian isu strategis yang belum tuntas dimana jadi perhatian kita bersama, dan untuk dapat mensinergikan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada implementasi penurunan stunting, Kabupaten Layak Anak, pengarus utamaan gender, inovasi daerah dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

“Saya juga mengingatkan kembali pada kita semua terutama jajaran pemda, DPRD Anambas, instansi vertical, swasta , LSM/Ormas, OKP, dan masyarakat luas, mari kita bangun kolaborasi bersama dalam mempercepat pembangunan Kabupaten Anambas sebagai kabupaten terdepan yang berdaya saing, maju, dan berakhlakul karimah,” pungkasnya.*

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini