MANDALAPOS.co.id, Batam– Tahun 2021 baru berjalan 2 bulan, namun Pengadilan Agama Kota Batam mencatat, sejak 2 Januari hingga Februari ada sekitar 400 pendaftar perceraian. Perceraian itu meningkat dimasa pandemi Covid-19, salah satunya faktor ekonomi.
Kepala Bagian (Kasubag) Perencanaan Pengadilan Agama Kota Batam, Ricky mengatakan, semenjak pandemi Covid-19, tingkat perceraian terus meningkat dari tahun sebelumnya.
“Perceraian disebabkan beberapa faktor, dan didominasi masalah ekonomi,” kata Ricky, Sabtu (27/2/2021) disadur dari suryakepri.com.
Masalah ekonomi tersebut, diduga Ricky menjadi biang keladi munculnya permasalahan lain, seperti perselingkuhan hingga perkelahian dalam rumah tangga.
“Kedepan sudah bisa dipastikan tingkat perceraian akan terus meningkat, apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujarnya.
Ricky menghimbau kepada masyarakat dan pasangan suami istri untuk menjaga keuangan, serta keharmonisan berumah tangga.
“Kalau bisa dibawah angka perceraian, karena akan berdampak kepada anak,” ungkap Ricky.
***editor : fian
