Dongkrak Ekonomi Nelayan, Pemdes Lingai Gelontorkan Bantuan Radar Ikan dan Jungkong

0
699
Kades Lingai (tengah) foto bersama dengan para nelayan penerima bantuan GPS/radar ikan

Mandalapos.co.id, Anambas– “Jangan berikan ikan, tetapi berikanlah kailnya“. Begitulah bunyi pepatah kuno yang memiliki makna hendaknya memberikan bantuan yang tepat guna, sesuai kebutuhan dan situasinya. Tujuannya orang yang diberikan bantuan akan lebih produktif dan mandiri.

Kalimat dalam pepatah itupun dirasakan tepat untuk menggambarkan perhatian Pemerintah Desa Lingai, Kabupaten Anambas, kepada para nelayan di desa terluar NKRI itu. Menggunakan Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021, Desa Lingai yang dipimpin Iskandar menggelontorkan alat bantu menangkap ikan bagi nelayan setempat berupa GPS Fish finder atau radar ikan serta perahu jungkong (sampan).

“Tadi kita serahkan bantuan alat tangkap nelayan berupa GPS garmin atau radar ikan berjumlah 10 unit,” kata Iskandar dihubungi mandalapos, Sabtu, 27 Februari 2021.

Diterangkan Iskandar, pemberian bantuan bagi 18 orang nelayan Desa Lingai ini dilakukan menjadi 2 tahap. Tahap pertama telah diserahkan 10 unit GPS ikan untuk 10 orang nelayan pada Sabtu (27/2), sedangkan pada tahap kedua nanti desa akan menggelontorkan 8 unit perahu jungkong.

Iskandar pun berharap dengan adanya bantuan alat tersebut nelayan Desa Lingai dapat lebih giat bekerja sehingga meningkatkan penghasilannya.

“Semoga yang awalnya kurang penghasilan, setelah ini penghasilannya bisa bertambah jadi bisa mengurangi angka kemiskinan di desa kami,” harap Iskandar.

Sementara itu, Hidayat, salah satu nelayan Desa Lingai yang mendapatkan bantuan tersebut mengaku terbantu. Dirinya pun berharap bantuan dari pemerintah desa dapat terus berlanjut dan dirasakan oleh seluruh nelayan di Desa Lingai.

Hidayat pun memiliki harapan tersendiri bagi pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah pusat. Dirinya mengatakan, sebagai nelayan di daerah terdepan Indonesia, jaringan telekomunikasi kian menjadi penghambat para pelaut untuk berkomunikasi dengan yang berada di darat.

“Dilaut tak ada jaringan telepon, makanya kalau harapan kami sebagai nelayan selain dibantu alat tangkap, semoga bisa dibantu HT atau radio telekomunikasi. Karena kan kami mancing di laut jauh, jadi kalau ada sesuatu hal bisa menghubungi daratan,”pungkasnya.

***red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini