Haliana: Wakatobi Usulkan diri Sebagai Hub Kolaboratif Regional Cagar Biosfer se-Asia Tenggara

0
53
Bupati Wakatobi memberi sambutan pada opening ceremony The 15 Th Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) atau dikenal dengan pertemuan dan konferensi Internasional tahunan Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara ke 15, di aula Patuno Beach and Resort, Selasa (30/4/2024)

Mandalapos.co.id, Wakatobi –  Bupati Wakatobi, Haliana, mengatakan Kabupaten Wakatobi sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menata kelola cagar biosfer yang efektif dan efisien. Hal itu diungkapkannya, pada opening ceremony The 15 Th Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) atau dikenal dengan pertemuan dan konferensi Internasional tahunan Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara ke 15, di aula Patuno Beach and Resort, Selasa (30/4/2024) kemarin.

“Bahkan Wakatobi mengusulkan diri ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai “hub” jaringan kolaboratif regional cagar biosfer se-Asia Tenggara,” ungkap Haliana dikutip dari kabarwakatobi, Rabu (1/5/2024).

Lanjut Sekjen Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) itu berharap, agar pertemuan Internasional tersebut tidak hanya sebatas seremonial saja, namun berdampak pada masa depan cagar biosfer di Asia Tenggara.

“Wakatobi akan terus berkomitmen dan mendorong jaringan kolaboratif regional ini. Untuk membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan, dalam melakukan inisiatif-inisiatif konkrit dan aksi-aksi nyata melalui terobosan-terobosan yang inovatif,” tegasnya.

Dijelaskan Haliana, Wakatobi adalah gugusan pulau-pulau kecil yang rentan terhadap ancaman perubahan iklim. Total luas wilayah 1.390.000 hektar, juga merupakan kawasan konservasi yang dihuni oleh 115.717 jiwa penduduk.

Upaya kolaborasi pemerintah daerah (Pemda), taman nasional dan masyarakat hukum adat merupakan salah satu pendekatan efektif dalam pengelolaan kawasan cagar biosfer Wakatobi, guna menjamin keberlanjutan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerjasama dan kehadirannya di Wakatobi. Saya mengundang seluruh delegasi untuk menikmati keindahan alam wakatobi, menyaksikan keunikan keragaman hayati dan budaya serta merasakan keramahtamahan masyarakat Wakatobi.

“Kami menyambut bapak/ibu semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka.
solidaritas dan kebersamaan kita dalam kolaborasi jaringan regional ini adalah jawaban atas masa depan kita yang lebih baik,” pungkasnya.*

*Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini