Ketua TP PKK Kabupaten Wakatobi Buka Kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga

0
80
Suasana kegaitan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2024 di Villa Nadila, Jumat, 17 Mei 2024. (Foto: Diskominfo)

Mandalapos.co.id, Wakatobi – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi, Eliati Haliana, didampingi Kepala Dinas PPKB La Ode Safihuddin dan Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Dian Ambar Wati, membuka Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Kabupaten Wakatobi Tahun 2024 di Villa Nadila, Jumat, 17 Mei 2024.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi, Eliati Haliana mengatakan, kegiatan tersebut menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, agar penyelenggaraannya dapat dilaksanakan secara optimal, efektif, efisien, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor.

“Maka pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) merupakan strategi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting di setiap tingkatan dari pusat sampai dengan tingkat desa, salah satunya komponen pendukung TPPS tingkat Desa/Kelurahan yaitu Tim Pendamping Keluarga (TPK),” tutur Eliati dikutip dari Diskominfo Wakatobi.

Ia juga mengatakan tugas TPK yakni melaksanakan pendampingan kepada sasaran prioritas pendampingan keluarga yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta surveilans/pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pendampingan keluarga merupakan salah satu pembaharuan strategi percepatan penurunan stunting yang fokus dilakukan mulai pada periode remaja serta calon pengantin, pada masa kehamilan dan pada masa pasca persalinan, serta terus mendampingi sampai anak berusia 5 tahun.

Sementara Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, La Ode Safihuddin, mengajak kepada peserta orientasi TPK untuk lebih memperkuat komitmen sebagai wujud tanggung jawab, melalui gotong royong dan berkolaborasi secara terintegrasi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Wakatobi, sehingga akan lahir balita-balita Gemilang, Balita Generasi Emas Kabupaten Wakatobi Sentosa untuk Indonesia Maju 2045.

*Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini