Sat Polair Polres Anambas Masih Selidiki Laka Laut Pompong Nelayan Tertabrak Kapal Kargo

0
726
Kasat Polair Polres Kepulauan Anambas, Iptu Giofany Casanova. (Foto: YAHYA/mandalapos)

Mandalapos.co.id, Anambas – Seorang nelayan di Kepulauan Anambas bernama Lokmua mengalami kecelakaan laut pada Sabtu, 18 Mei 2024, di perairan Batu Losok, Kecamatan Siantan.

Menurut pengakuan Lokmua, pompong (kapal kayu) nya yang tengah berlabuh di perairan tersebut tiba-tiba ditabrak oleh sebuah kapal kargo. Pompongnya pun tenggelam di tempat kejadian, beruntung ia mampu bertahan hidup dengan mengapung menggunakan tutup fiber ikan.

Terkait peristiwa yang menimpa nelayan tersebut, Kasat Polair Polres Kepulauan Anambas, Iptu Giofany Casanova, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan laut yang menimpa Lokmua.

Menurut Iptu Giofany, setelah mendengarkan adanya kejadian laka laut itu personilnya langsung mendatangi korban di RSUD Tarempa dan juga tempat kejadian.

“Dari keterangan korban saat itu pompongnya tiba-tiba tenggelam waktu dia lagi tertidur,” ucap Iptu Giofany ditemui mandalapos, Minggu (26/5).

Iptu Giofany pun mengaku pihaknya belum mengetahui kapal kargo siapa yang telah menabrak Lokmua.

“Kita tak tau kapal yang nabrak itu siapa, sampai sekarang kita lakukan lidik. Sejauh ini penyelidikan belum ada mengarah ke salah satu kapal. Tetapi kita sudah lakukan Interogasi, namun keterangan dari korban ini saksi kejadian ga ada. Saksi penolong pun tidak tau apa yang terjadi,” ungkapnya.

Iptu Giofany juga tak menampik, dirinya mengetahui informasi bahwa ada seseorang yang mengatasnamakan pemilik kapal kargo datang ke rumah korban. Kendati demikian, dari pihaknya belum memastikan terduga penabrak pompong nelayan Anambas itu.

“ Kita masih terus investigasi, kita juga lakukan koordinasi dengan Syahbandar kapal-kapal apa saja yang ada di sini saat itu, tapi sekarang kapal-kapal dari sini masih di Tanjungpinang,” tuturnya.

Iptu Giofany juga menepis informasi yang mengatakan pihaknya akan membantu menyerahkan santunan, dari pemilik kapal kargo kepada Lokmua.

Hingga kini, bebernya, pihak korban juga belum membuat laporan resmi ke Kepolisian. Meski demikian, dengan adanya kejadian tersebut pihaknya tetap melakukan penyelidikan tanpa menunggu laporan korban.

“Dari pihak korban kalau mau lapor ya kita tunggu,” ujarnya.

Iptu Giofany pun mengimbau kepada seluruh nelayan di Kepulauan Anambas agar ketika pergi melaut untuk memperhatikan daerah tangkapan yang aman, dan menghindari jalur pelayaran kapal.

“Kemudian pasang lampu penunjuk di kapal kita dan sediakan alat keselataman di kapal. Jadi kalau ada laka laut kita bisa menyelamatkan diri dengan alat keselamatan itu,” pungkasnya.*

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini