Mandalapos.co.id, Anambas – Calon Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, menghadiri acara silaturahmi kebangsaan sempena Milad ke-58 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Aula Siantan Nur, Tarempa, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan yang digelar oleh Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Kepulauan Anambas ini, juga dihadiri oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas lainnya, yang akan berkontestasi dalam Pilkada 2024.
Diberikan kesempatan mempresentasikan visi-misinya, Wan Zuhendra mengatakan kepemimpinan pasangan calon Wan Zuhendra – Amat Yani adalah kepemimpinan berkelanjutan. Dimana Wan Zuhendra blak-blakan mengutarakan niatnya untuk meneruskan program-program baik yang telah dijalankan era kepemimpinan Haris-Wan, dan mengevaluasi hal-hal yang belum baik dan belum terselesaikan.
Menyinggung sektor kesehatan, Wan Zuhendra mengatakan masih terdapat persoalan di bidang kesehatan yang perlu diselesaikan secara kolaborasi. Menurutnya, membangun sektor kesehatan membutuhkan biaya besar, mulai dari membangun infrastruktur kesehatan, pemenuhan alat medis, dan Sumber Daya Manusia.
“Maka kita harus kolaborasi, ke depan kita akan berbicara dengan KKKS Migas dan TNI – Polri, karena TNI-POLRI juga punya infrastruktur kesehatan, tinggal kita kolaborasi, khususnya terkait dokter-dokter spesialis agar tersedia terus di sini,” kata Wan Zuhendra.
Jika pemerintah daerah berhasil menyediakan infrastruktur kesehatan yang sesuai standart, sebut Wan Zuhendra, tidak menutup kemungkinan rumah sakit di Kepulauan Anambas juga dapat melayani kru-kru kapal yang melewati perairan Anambas, sebelum mereka dirujuk ke rumah sakit yang memadai.
Sedangkan di sektor pendidikan, menurut Wan Zuhendra biaya pendidikan masih menjadi momok bagi masyarakat di tengah kondisi hidup yang kian berat. Maka dari itu, diperlukan uluran tangan pemerintah melalui pemberian bantuan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Maka kami akan memberikan pakaian seragam gratis, serta beasiswa anak tak mampu dan berprestasi. Beasiswa ini diberikan sampai dia selesai, bukan beasiswa yang diajukan melalui proposal dan hanya sesekali,” ungkapnya.
Lanjut Wan Zuhendra, permasalahan air bersih juga tak luput dari persoalan yang akan diselesaikan oleh Wan Zuhendra – Amat Yani jika dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi kepala daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Wan Zuhendra mencontohkan, permasalahan air bersih di Mengkait yang hingga kini belum mendapatkan solusi meskipun telah dilakukan berbagai cara untuk mengatasinya, mulai dari membuat sumur bor hingga mengubah air asin menjadi air tawar.
“Ke depan harus kita selesaikan, mungkin melalui sambungan pipanisasi bawah laut, ini pekerjaan perlu tenaga profesional yang bisa mengerjakan program kerja pemerintah membangun pipanisasi sampai Mengkait. Itu akan kita selesaikan,” sebutnya.
Masih diutarakan Wan Zuhendra, dirinya bersama Amat Yani juga bakal mendorong investasi agar masuk ke Kepulauan Anambas. Kendati demikian, Wan Zuhendra juga menegaskan investasi tersebut tidak boleh mengganggu kehidupan masyarakat Anambas, tidak melanggar hukum, tidak merusak hutan, dan memiliki konsep yang ramah lingkungan sesuai dengan karakter masyarakat Anambas.
Terakhir, Wan Zuhendra juga memastikan bahwa dirinya bersama Amat Yani akan membuat program-program bantuan untuk membantu kehidupan nelayan di Kepulauan Anambas
“Mudah-mudahan upaya kita mewujudkan Anambas lebih baik ke depan bisa terwujud,” pungkasnya. *
*YAHYA