Perayaan Dharma Santi Nyepi Saka 1943 Hadirkan Fungsi Agama Sebagai Sumber Inspirasi

0
547

mandalapos.co.id, Jakarta,- Ditjen Bimas Hindu bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Pemda DI Yokyakarta akan menggelar Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 pada 27 Maret 2021. Gelaran nasional ini akan dipusatkan di Candi Prambanan, Yogyakarta dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan disiarkan secara langsung melalui media sosial Ditjen Bimas Hindu.

Presiden Joko Widodo dan Menag Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan menyampaikan pesan dan sambutan secara virtual. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamenku Buwono X dijadwalkan hadir di Candi Prambanan.

Saat kunjungan kegiatan di Surabaya Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas jelang perayaan Dharma Santi Nyepi tahun baru saka 1943 menekankan agama harus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman ini maka diharapkan dalam beragama tak hanya akan terwujud kedekatan makhluk dengan Tuhan, namun juga memunculkan sikap saling menghormati, toleransi dan sekaligus memuliakan alam seisinya.

Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Perayaan Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 kali ini tepat menjadi momentum untuk mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana yang merupakan ciri khas Hindu di Indonesia, lanjut Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan bahwa dalam Hindu juga dikenal ada ajaran “tat twam asi” yang bermakna “aku adalah engkau harus menginspirasi untuk saling menghormati, saling rukun, dan bertoleransi”. Dengan inspirasi ajaran “tat twam asi” tersebut, lanjutnya, sudah sepatutnya umat Hindu memperlakukan orang lain apa pun agama, suku, dan kelas sosialnya secara adil tanpa ada diskriminasi.

“Saya kira inilah inti moderasi beragama yang roadmap-nya telah selesai dibuat Kementerian Agama (Kemenag) dan akan menjadi acuan kehidupan bermasyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap Yaqut Cholil Qoumas.

Menag Yaqut mengungkapkan, ajaran Hindu yang sangat menjaga budaya luhur juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk melestarikan warisan luhur bangsa peninggalan-peninggalan bersejarah seperti candi-candi di tanah Jawa terutama Candi Prambanan di Yogyakarta. 

“Saya yakin jika Candi Prambanan dirawat dan sekaligus dijadikan tempat kegiatan ritual, spiritual, dan budaya maka dua keuntungan akan didapatkan, yaitu kelestarian cagar budaya dan juga peningkatan kunjungan wisata,” jelas Yaqut Cholil Qoumas.

Selaras Menag Yaqut Cholil Qoumas, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag Tri Handoko Seto mengatakan Tema Nyepi tahun ini adalah “Kolaborasi dalam Harmoni menuju Indonesia Maju”. Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto mengajak umat untuk bersama-sama menjadikan agama sebagai inspirasi dalam membangun bangsa dengan kedamaian.

“Nyepi harus menginspirasi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon kepada Tuhan agar persoalan bangsa saat ini segera selesai,” ungkap Tri Handoko Seto.

Tri Handoko Seto mengatakan, makna Tri Hita Karana dalam perayaan Hari Suci Nyepi selain bertujuan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan juga menjaga hubungan sesama manusia. Tak hanya itu, Tri Hita Karana juga bertujuan memuliakan alam dengan memberinya jeda untuk menata keseimbangannya.

Dharma Santi merupakan ajang pertemuan atau silaturahmi untuk dapat saling memaafkan kesalahan masing-masing serta mengupayakan untuk tidak membuat kesalahan lagi di kemudian hari. Dharma Santi merupakan bagian dari sad dharma atau enam cara umat Hindu dalam menyebarkan ajaran dharma atau agama.

Kegiatan Dharma Santi Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru 1943 di Candi Prambanan digelar Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama bekerja sama Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan secara daring via zoom dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo dan Menag Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan pesan dan sambutan secara virtual. Adapun Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam X dijadwalkan hadir di pelataran Candi Prambanan.

Jangan lupa saksikan Dharmasanti Nasional tanggal 27 Maret 2021 via zoom maupun youtube Bimas Hindu RI.

Laporan : Rudi Heryanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini