Mandalapos.co.id, Natuna — Kualitas perencanaan menjadi aspek penting dalam proses pembangunan. Sampai-sampai seorang Benjamin Franklin mengatakan “if you fail to plan, you plan to fail”. Kutipan tersebut menunjukkan bahwa proses pembangunan sangat ditentukan oleh proses perencanaannya.
Berbicara proses perencanaan tentu tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dan stakeholder terkait dalam proses bisnisnya, termasuk para pelaku-pelaku perencanan (fungsional perencana) yang ada di setiap perangkat daerah.
Dokumen perencanaan tahunan yang di hasilkan dari proses musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai dengan kabupaten, tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dan perencana di setiap perangkat daerah dalam memahami dokumen perencanaan daeah (RPJPD, RPJMD, RKPD) yang selanjutnya diturunkan ke dokumen perencanaan perangkat daerah (Renstra, Renja OPD).
Untuk mewujudkan perencanaan yang berkualitas salah satu inovasi telah digagas Bappeda Kabupaten Natuna. Sekretaris Bappeda, Asmir, yang saat ini sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BKPSDM Kemendagri Regional Bandung, menggagas program inovasi Klinik Perencanaan atau dikenal dengan sebutan KeREN Natuna.
Menurut Asmir Klinik Perencanaan ini dibuat untuk membangun komunikasi dalam penyusunan perencanaan, baik masyarakat, stakeholder terkait, dan fungsional perencanaan, yang bersifat konsultasi teknis perencanaan dan dapat dilakukan secara luring (tatap muka) maupun secara daring (online).
Inovasi Klinik Perencanaan ini, juga telah diresmikan langsung oleh Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Natuna, Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Boy Wijanarko menyampaikan bahwa dengan dibentuknya klinik perencanaan ini akan dapat meningkat kualitas perencanaan.
“Masyarakat dapat memanfaatkan wadah ini untuk berkonsultasi, demikian juga para OPD melalui fungsional perencanaannya untuk membangun komunikasi, saya yakin wadah ini sangat bermanfaat, dan mudah-mudahan memberikan kontribusi yang baik dalam pembangunan Natuna ke depan, tentunya melalui perencanaan yang berkualitas,” tutur Boy.
Dalam kegiatan peresmian tersebut juga hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Basri, Kepala BPKPD Suryanto, Kepala BKPSDM Alim Sanjaya, Kadis Kesehatan Hikmat Aliyansah, Kadis Perkim Edi Rianto dan Direktur RSUD.
*
*ALFIAN