mandalapos.co.id, Anambas– Tim 9 Pemekaran Kabupaten Natuna-Anambas, datang menjemput aspirasi Kabupaten Kepulauan Anambas, terkait tujuan membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) gabungan dua kabupaten terdepan Indonesia itu.
Ketua Tim 9, Umar Natuna mengatakan, kehadiran tim di Anambas untuk menjalin silaturahmi sekaligus memastikan tujuan yang sama terhadap keinginan masyarakat, yakni menjadikan Natuna-Anambas Provinsi.
“Tujuannya pertama silaturahim, kedua melihat ada wacana pemikiran tentang pemekaran Natuna-Anambas, maka dari itu kami datang duduk bersama, memastikan apakah wacana itu keinginan kita bersama,” kata umar, Selasa (30/3/2021) di Aula PTSP, Jl Imam Bonjol Siantan.
Umar menyebutkan, dalam rapat kecil antara Tim 9 dengan Panitia Kerja (Panja) Anambas, disepakati Natuna-Anambas dimekarkan jadi provinsi.
“Maka dibentuk panitia bersama, nanti diamanahkan membuat musyawarah besar masyarakat Natuna-Anambas dengan waktu yang tak terlalu lama,” ucapnya.
Dukungan pemekaran Natuna-Anambas menjadi provinsi baru di Indonesia, juga datang dari anggota DPRD Provinsi Kepri, Ilyas Sabli.
Anggota legislatif daerah pemilihan Natuna-Anambas ini mengatakan, keinginan masyarakat di dua kabupaten terdepan untuk “pisah ranjang” dari Provinsi Kepri, bukan didasari emosional semata.
“Kenapa harus jadi provinsi? melihat wilayah kita dari segi ekonomi, geografis, geopolitik maka layak jadi provinsi,” tuturnya.
Selain itu, kata Ilyas, dengan kewenangan kabupaten yang semakin kecil, sementara harus mengurusi wilayah yang luas, serta jauh rentang kendali dari provinsi induk. Maka, keinginan membentuk provinsi Natuna-Anambas dianggapnya tak berlebihan.
“Saya siap mendukung berada di tengah masyarakat mendukung natuna anambas jadi provinsi,” ujar Ilyas.
Sementara itu, Ketua Panitia Kerja(Panja) Anambas, Ardan, mengatakan inti dari rapat dengan tim dari Kabupaten Natuna yakni menyetujui pembentukan Provinsi Natuna-Anambas.
“Kita sudah bentuk tim kerja kedepan, Tim Panja Anambas dan Tim 9 Natuna dilebur jadi satu untuk membuat Mubes, dengan pengurus 6 orang, 3 dari Natuna dan 3 Anambas,” terang Ardan.
Selain itu ungkap Ardan, dalam rapat juga diusulkan pembentukan kabupaten baru dari pemekaran Kabupaten Anambas, yakni Jemaja dan Palmatak.
“Kita harap pemprov Kepri ikut mendukung tercetusnya kehendak masyarakat, supaya mereka setuju apa yang diharap masyrakat,” harapnya.
*red-Yahya