Mandalapos.co.id, Anambas — Pemerintah Pusat berupaya membuka kouta penerimaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar-besarnya di tahun 2024.
Trobosan ini dilakukan agar pegawai yang berstatus Honorer ataupun PTT mendapatkan kesempatan menyandang legalitas sebagai Pegawai Negeri walaupun berstatus perjanjian kerja.
Di Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mendapatkan jumlah formasi sebanyak 3.753. Kuota tersebut, lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Adapun formasi yang dibuka terdiri dari tenaga guru 263 formasi, tenaga kesehatan 188 formasi, tenaga teknis 3.301 formasi.
Dikabarkan, seleksi PPPK dibagi 2 tahap, tahap pertama diperuntukan untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT/Honorer) yang sudah masuk data base, dan tahap kedua dibuka secara umum.
Adapun peserta yang mengikuti ujian PPPK di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun ini, dikabarkan tidak mendapatkan tujungan tambahan (TPP-PPPK) sebagaimana dirasakan oleh PNS ASN sebelumnya.
Kabar ini pun menjadi perbincangan publik baik di sosial media maupun di kedai-kedai kopi di Anambas.
“Ia, beberapa waktu lalu semua PTT di Anambas yang akan mengikuti seleksi PPPK 2024 mendapatkan undangan zoom Meeting dari setiap dinas, akan tetapi tidak keseluruhan PTT yang bisa ikut dalam rapat tersebut mengingat keterbatasan,” kata salah seorang calon peserta seleksi PPPK Anambas yang enggan namanya disebut dalam pemberitaan.
Dirinya juga menyampaikan, saat zoom berlangsung ada pemberitahuan bahwasanya untuk TPP tidak diberikan bagi PPPK yang lolos tahun ini disebabkan anggaran daerah.
Meski demikian, mau tidak mau para peserta tetap memanfaatkan kesempatan mengikuti seleksi PPPK 2024.
Kabar ini, juga mendapatkan atensi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas nomor urut 3, Wan Zuhendra dan Amat Yani.
“Saya bersama Pak Wan prihatin mendengarkan informasi diterima terkait persoalan tunjangan TPP PPPK 2024 tidak dibayarkan, untuk itu kita komitmen akan memperjuangkan hak-hak yang seharusnya diterima oleh Pegawai ASN maupun PPPK Anambas nantinya,” terang Amat Yani saat ditemui di Jemaja Jum’at, 18/10/2024.
“Jadi saat ini kita berjuang untuk memenangkan Pilkada tahun ini agar persoalan -persoalan yang belum diselesaikan akan kita selesaikan, baik tata kelola pemerintahan, pendidikan, kesehatan, aksesibilitas, perikanan, pertanian serta pembangunan yang berkelanjutan yang belum selesai, kita selesaikan. Maka keseriusan kami saya bersama pak Wan Zuhendra untuk menuntaskan itu semua bahkan terkait tunjangan TPP, bagi pegawai Anambas,” sambung Amat Yani.
Amat Yani pun mengaku merahasiakan formulasi untuk memberikan TPP PPPK tersebut, agar tak ditiru paslon lain.
“Adapun cara untuk bisa dibayarkan tunjangan tersebut masih kami rahasiakan, nanti ditiru menu nya oleh tetangga sebelah, yang pasti bumbu dan ramuan TPP PPPK akan menjadi hidangan dan sajian paslon nomor 3. kami anak daerah wajib memperjuangkan kesejahteraan anak daerah,” ucapnya. *
- YAHYA