Mandalapos.co.id, Anambas – Debat paslon para kontestan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang berlangsung di Graha Pena Batam, 31 Oktober 2024. Dinilai menjadi panggung terbaik bagi pasangan Wan Zuhendra-Amat Yani (WAY) untuk meyakinkan masyarakat dan calon pemilihnya.
Pasangan yang merupakan produk asli Kepulauan Anambas ini, dengan lugas menguraikan konsep pembangunan dalam 5 (lima) tahun ke depan.
Pasangan WAY berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan fondasi moralitas. Calon Bupati Kepulauan Anambas nomor urut 3, Wan Zuhendra, mengungkapkan bahwa pembangunan tidak hanya berbicara soal materialisme semata, tapi yang terpenting adalah tentang pembentukan karakter.
Ia berharap dengan terbentuknya karakter generasi muda yang dilandasi dengan nilai-nilai luhur budaya, agama dan identitas daerah yang kuat maka akan mempererat persatuan dan keutuhan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kemudian, dalam hal pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Wan Zuhendra-Amat Yani dengan tegas menekankan bahwa kekayaan alam Anambas bukan jadi alasan untuk melakukan eksploitasi besar-besaran dan merusak alam. Pertimbangan ekologis dengan menjamin lingkungan hidup yang tetap lestari merupakan nilai dan norma bagi keduanya guna menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi segenap masyarakat.
Dengan latar belakang keduanya yang hidup dan besar di Kabupaten Kepulauan Anambas, tampak jelas bahwa keduanya sangat memahami bagaimana tentang cara mengelola sumber daya secara bijak. Dalam ilmu psikologi, gestur ini dapat disimpulkan sebagai bentuk ekspresi alami kecintaan keduanya terhadap tanah kelahiran.
Dalam debat malam itu, pasangan WAY juga menekankan komitmen terhadap jamiman dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai kalangan. Bagi PNS, PPPK, dan PTT pasangan WAY akan memberikan bantuan beras setiap bulannya guna meringankan biaya kebutuhan pokok. Selain itu, pasangan WAY juga menjamin bahwa tidak akan pernah ada keterlambatan dalam pembayaran gaji dan tunjangan. Bagi para PTT yang saat ini akan beralih status menjadi PPPK, proses seleksi hingga penerbitan NIP akan menjadi prioritas utama diawal pertama tahun keduanya saat menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas.
Bagi kelompok nelayan, petani dan peternak, program pendampingan, pelatihan, serta bantuan usaha akan secara intens dilakukan dalam 5 (lima) tahun ke depan. Bagi pelaku usaha, pasangan nomor urut 3 (tiga) ini juga akan “menginkubasi” berbagai jenis usaha terutama bagi UMKM dan usahawan pemula agar dapat mandiri dan “naik kelas”. Wan Zuhendra-Amat Yani berkeyakinan bahwa ekonomi kerakyatan akan tumbuh optimal melalui kebijakan holistik seperti ini.
Pasca debat, Wan Zuhendra mengungkapkan bahwa ia dan Amat Yani tidak mungkin mengkhianati kepercayaan masyarakat jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas.
“Kami ini produk asli Anambas, sangat tidak mungkin hati kami mengingkari daerah ini,” tegas Wan Zuhendra.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada segenap masyarakat agar dapat hadir ke TPS masing-masing pada 27 November 2024 mendatang untuk memberikan restu kepada Pasangan WAY menjadi pemimpin Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Pilih nomor 3 (tiga), Wan Zuhendra-Amat Yani, Paten WAY.” *(Tim)
*YAHYA