Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Pemerintah Desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sukses melaksanakan program Pemanfaatan Lahan Perkarangan Terpadu (PLAKAT).
Sebagaimana diketahui, program PLAKAT ini merupakan program strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah yang bertujuan meningkatkan ketanahan pangan masyarakat. Program ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah, untuk ditanami berbagai sayuran pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dikonfirmasi awak media, Plt Kepala Desa Langkomu, Muslimin, mengatakan, program pemanfaatan lahan perkarangan di desanya terlakksana berkat kolaborasi bersama pemerintah daerah melalui Dinas Pangan. Dimana saat ini Desa Langkomu dijadikan desa binaan menjalankan program PLAKAT.
“Program ini sangat kami dukung karena sejalan dengan instruksi pemerintah pusat, yang dimana pengunaan dana desa (DD) tahun 2024 mengalokasikan 20 persen untuk dana ketahanan pangan. Dan ini kami sudah lakukan melalui program PLAKAT pemerintah daerah,” ucap Muslimin kepada awak media Mandalapos, belum lama ini
Ia pun membeberkan, suksesnya program PLAKAT di desanya juga tak lepas dari antusias warga bersama kelompok ibu-ibu TP-PKKdesa, yang melakukan gerakan menanam di lokasi kebun PKK. Adapun jenis tanaman yang ditanam meliputi sayuran kangkung, terong, tomat, cabe dan sayuran lainnya.
“Alhamdulillah hasilnya panennya sangat memuaskan dan hasil sudah dimanfaatkan oleh warga,” sebut Muslimin.
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton Tengah itu menyakini, program PLAKAT yang dijalankan di desa akan memberikan dampak positif jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.
“Saat ini kami (pemerintah desa) sudah menghimbau seluruh warga memanfaatkan lahan perkarangan untuk di tanami sayuran pangan kebutuhan sehari-hari. Kami yakini jika ini dilakukan dengan baik, maka masyarakat tidak lagi ketergantungan pada pasokan sayuran di pasar karena telah memiliki pangan sendiri dengan hasil berkualitas dan sehat tanpa pupuk berbahan kimia,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Buteng, Malik, menyampaikan, bahwa tahun 2024 ini Dinas Pangan melaksanakan program PLAKAT dengan melaksanakan pencanangan kebun sayuran di 4 titik lokasi, salah satunya Desa Longkomu untuk dijadikan binaan percontohan.
Diungkapkan Malik, semua titik yang menjalankan pencanangan program PLAKAT berjalan sukses dan berhasil melaksanakan panen perdana, hasilnya pun terbilang cukup memuaskan, serta telah dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Semua lokasi binaan di antaranya Desa Baruta Lestari di Kecamatan Sangia Wambulu, Kelurahan Lakudo di Kecamatan Lakudo, Desa Langkomu di Mawasangka Tengah dan Kelurahan Mawasangka di Kecamatan Mawasangka sukses melaksanakan program PLAKAT,” ujarnya.
Atas hasil tersebut, Malik pun berharap seluruh desa se- Buton Tengah dapat melakukan hal serupa untuk menghasilkan kemandirian pangan.
“Program PLAKAT ini merupakan program stategis Pj Bupati Buton Tengah dalam mengatasi inflasi daerah. Jika dilakukan dengan baik tentu hasil hasil panen sayuran segar yang diperoleh bermanfaat terhadap asupan gizi dan berdampak baik kepada keluarga anak beresiko stunting,” ungkapnya.
Malik juga menekankan, Program PLAKAT ini dilaksanakan sesuai intruksi Pj Bupati melalui melalui Surat Edaran No.500.1/236/2024 tentang program PLAKAT di Kabupaten Buton Tengah pada Juli 2024 lalu. Dimana berdasarkan edaran tersebut, seluruh pihak diharapkan dapat berkolaborasi dalam melaksanakan program PLAKAT.
“Tahun 2025 kita harapkan program PLAKAT dapat menyeluruh dijalankan oleh seluruh warga desa/kelurahan. Sebagai bentuk dukungan mensukseskan program ini, kami (Dinas Pangan) akan menyiapkan bibit sayuran secara gratis kepada masyarakat,” pungkasnya. *(Adv)
*Laporan : Ahmad Subarjo