Mandalapos.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna menjadi rumah sakit rujukan, yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan layanan kesehatan di wilayah perbatasan yang jauh dari pusat provinsi.
Di bawah kepemimpinan Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda, RSUD Natuna secara perlahan mengalami berbagai inovasi untuk mencapai tipe B.
Meskipun belum sepenuhnya tercapai, berbagai peralatan kesehatan canggih telah diinvestasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), membuat pelayanan RSUD Natuna semakin baik dari tahun ke tahun.
Sejak 2021 hingga 2024, Pemkab Natuna telah melakukan banyak peningkatan mutu layanan di RSUD, termasuk keberhasilan mendapatkan alat kesehatan berupa CT Scan Neusoft senilai Rp 14 miliar dari pemerintah pusat.
Peralatan ini sangat penting untuk mendiagnosa berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, paru-paru, stroke, dan penyakit hati.
Direktur RSUD Natuna, dr. Ari Fajarudi, menyatakan bahwa instalasi CT Scan tersebut telah selesai dilakukan.
“Dengan alat ini, masyarakat Natuna kini bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang lebih akurat tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” ujar Ari, Rabu, 16 Oktober 2024.
Ia mengatakan, meskipun pengoperasian alat ini masih terbatas, RSUD Natuna menunggu izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk penggunaan secara penuh.
“Selain CT Scan, pada 2023, RSUD Natuna juga menerima dana Rp 17 miliar dari DAK untuk pembangunan ruang operasi dan pembelian peralatan medis,” ungkap dia.
Fokus utama RSUD saat ini adalah peningkatan infrastruktur dan layanan medis. Ari menambahkan bahwa RSUD Natuna juga telah memperluas layanan untuk penyakit kritis seperti kanker, jantung, saraf, dan uronefrologi, serta menambah tenaga dokter spesialis.
RSUD Natuna juga telah menyediakan layanan Hemodialisa yang sepenuhnya disubsidi Pemda, peningkatan standar ruang operasi, serta beasiswa spesialisasi bagi dokter.
Pemda juga menyediakan fasilitas mobil dinas untuk para dokter spesialis, memperkaya layanan kesehatan di daerah.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, RSUD Natuna saat ini sedang membangun ruang poli rawat jalan baru dengan anggaran DAK 2024 sebesar Rp 4,8 miliar. Pembangunan ini diharapkan dapat menambah tujuh ruang poli baru untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat.
Dengan berbagai peningkatan ini, RSUD Natuna menunjukkan komitmen kuat untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Natuna.
Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. *(ADVERTORIAL)
*Laporan: Alfian