Pj Bupati Buteng Resmi Melantik Kadis Pangan yang Baru, Malik : Fokus Sukseskan Program PLAKAT

0
105
Pj Bupati Buteng, H.Kostantinus Bukide, saat melangsungkan pelantikan Kadis Pangan, Malik.

Mandalapos.co.id, Buton Tengah — Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, H.Kostantinus Bukide, secara resmi melantik Malik sebagai Kepala Dinas Pangan yang baru. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri oleh berbagai pejabat OPD daerah, berlangsung Aula Gedung Kantor Bupati di Labungkari, Rabu (2/10/2024.

Pelantikan Kepala Dinas Pangan baru ini setelah sebelumnya Kepala Dinas definitif pensiun, Burhanuddin, dan diisi oleh Sekretaris Dinas Pangan Simuddin sebagai PLT.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Buton Tengah, H.Kostantinus Bukide menyampaikan harapannya agar Kadis Pangan yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan fokus pada program-program strategis Dinas Pangan,
terutama Program Pemanfaatan Lahan Perkarangan Terpadu (PLAKAT).

“Program PLAKAT diharapkan berjalan dengan baik untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Buton Tengah dan sebagai upaya mengatasi inflasi daerah. Pemanfaatan lahan perkarangan oleh masyarakat khusus para ibu rumah tangga dengan melakukan penaman berbagai sayur-sayuran dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar,” ucapnya.

Pj Bupati mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung program pemanfaatan lahan perkarangan terpadu ini. “Suksesnya program PLAKAT ini dengan dukungan dan kolaborasi semua pihak, maka ketahanan pangan di Buton Tengah dapat terwujud,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Buton Tengah, Malik, menyampaikan program strategis yang dicanangkan oleh pemerintah daerah dalam ini Pj Bupati, akan menjadi fokus kerjanya untuk siap mensukseskannya.

“Program PLAKAT ini merupakan program yang memiliki manfaat kepada masyarakat. Program ini jika berjalan baik tentunya dapat mengatasi inflasi daerah serta menjaga ketahanan pangan keluarga,” ucapnya kepada awak media.

Kadis Pangan Malik (tengah) bersama PJ Bupati dan Pj Sekda Buton Tengah

Tahun 2024 ini, lanjut ia mengatakan, Dinas Pangan berkolaborasi bersama TP PKK desa/kelurahan memiliki binaan percontohan di 4 lokasi yakni Desa Baruta Lestari di Kecamatan Sangia Wambulu, Kelurahan Lakudo di Kecamatan Lakudo, Desa Langkomu di Mawasangka Tengah dan Kelurahan Mawasangka di Kecamatan Mawasangka, melakukan gerakan menanam dengan memanfaatkan lahan perkarangan.

“Percontohan aksi yang sudah dilakukan ini berjalan dengan baik dengan hasil panen sangat memuaskan dan sudah dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat setempat. Harapan kami dengan adanya percontohan aksi PLAKAT dijadikan motivasi masyarakat khsusus para ibu rumah tangga melakukan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumahnya,” ujarnya.

Tahun 2025, lanjut menambahkan, Dinas Pangan akan menganggarkan penyediaan berbagai bibit tanaman pangan seperti cabe, tomat, terong, kangkung, dan bibit pangan lainnya. Penyediaan bibit ini nantinya akan di sebar ke desa- desa se-Buton Tengah.

“Bibit ini akan kami bagi ke masyarakat secara gratis. Kita harapkan tahun 2025 masyarakat Kabupaten Buton Tengah menjadi lumbung pangan sayuran melimpah dengan mengikuti program PLAKAT,” sebutnya.

Terakhir, ia meminta kerja sama semua pihak untuk mensukseskan program PLAKAT, karena Surat Edaran Pj Bupati melalui melalui Surat Edaran No.500.1/236/2024 tentang program PLAKAT di Kabupaten Buton Tengah pada Juli 2024 lalu, melibatkan sejumlah OPD terkait.

“Dalam surat edaran tersebut, Pj Bupati (H.Kostantinus Bukide) menekankan keterlibatan istansi pemerintah yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui dana ketahanan pangan (dana ditiap desa), Dinas Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian (menyiapkan tenaga penyuluh) dan TP PKK untuk dapat berkolaborasi dalam mensukseskan program PLAKAT dalam mengendalikan inflasi daerah,” jelasnya.

“Kemudian, para camat, lurah, kepala desa (memanfaatkan dana ketahanan pangan desa), kepala sekolah, kepala puskesmas dan masyarakat pada umumnya agar memanfaatkan perkarangan yang dimiliki untuk dijadikan lahan budidaya pertanian,” pungkasnya. (Adv)

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini