Mandalapos.co.id, Anambas — Tim Relawan Kawal Perjuangan Putra Asli Tempatan alias “Kawan Paten” pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas nomor urut 3, Wan Zuhendra – Amat Yani, di dapil 3 Pulau Jemaja terus bergerak dan semakin merapatkan barisan menjelang waktu pencoblosan yang kurang dari 1 minggu.
Tim Relawan Kawan Paten Pulau Jemaja, Wan Yudi, mengatakan, semua anggota legislatif dari partai pengusung dan seluruh simpul relawan semakin solid untuk memenangkan pasangan Wan Zuhendra – Amat Yani di Pilkada Anambas 2024.
“Semua kader, Caleg (Anggota Legislatif), dan seluruh simpul pendukung semakin solid dan semakin kompak bergerak. Kita akan memanfaatkan waktu tersisa dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan dukungan sebanyak mungkin dari masyarakat. Saya menghimbau kepada seluruh tim pemenangan dan Relawan Paten Way untuk bergerak door to door ke setiap rumah, menyampaikan program-program unggulan Paten Way khusus untuk seluruh warga Kepulauan Anambas yang belum mengetahui program unggulan Paten Way,” tutur Wan Yudi, Selasa (19/11/2024).
Menurut Wan Yudi, sosialisasi program Paslon Paten Way ini dilakukan dengan cara door to door di desa-desa.
“Kita memiliki tim yang khusus bergerak di wilayahnya masing-masing. Wilayah-wilayah yang dianggap masih kurang, kita masifkan,” sebutnya
Selain mendatangi rumah-rumah warga, Relawan Kawan Paten Pulau Jemaja juga akan menyasar hingga ke pelosok desa di seluruh Pulau Jemaja.
Adapun 7 program fokus pembangunan Wan Zuhendra dan Amat Yani yang gencar disosialisasikan ke masyarakat meliputi;
- ANAMBAS CEMERLANG
- ANAMBAS SEHAT
- ANAMBAS BAHAGIA
- ANAMBAS SEJAHTERA
- ANAMBAS TERHUBUNG
- ANAMBAS NYAMAN
- ANAMBAS MELAYANI
Selain mensosialisasikan program anyar nya, Wan Zuhendra dan Amat Yani juga berkomitmen melanjutkan program – program pemerintah di bidang keagamaan yang sudah berjalan seperti,
- Magrib Mengaji
- Subuh Keliling
- Qatam Alquran
Untuk mendukung program tersebut, Wan Zuhendra dan Amat Yani akan memperjuangkan pemberian insentif guru – guru TPQ dan MDT serta pengembangan pondok pesantren. Tak ketinggalan pemberian insentif untuk penggiat agama dan budaya.*
*YAHYA