Kesal Tak Kunjung Klimaks, Pemuda Cengkareng Aniaya Waria

0
495
Merasa Tak Puas saat Dilayani Kencan, Pelanggan Pukul Waria di Cengkareng (istimewa)

mandalapos.co.id, Jakarta – Pemuda Cengkareng berinisial AA (24) nekat menganiaya waria lantaran merasa tak kunjung klimaks saat berhubungan.  

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku bertemu dengan korban, HI (28) di Jalan Daan Mogot, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Rabu, (14/4) malam.

Korban yang merupakan seorang waria sedang mangkal menanti pelanggan. Saat itu, pelaku datang menghampiri. Tawar-menawar pun terjadi hingga menemukan kesepakatan harga.

“Pelaku datang seorang diri mengendarai sepeda motor. Di situ pertama korban mematok harga sebesar Rp 50 ribu namun pelaku tawar menjadi Rp.40 ribu dan di setujui oleh korban. Pelaku pun bayar,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4).

Arnold menerangkan, keduanya berhubungan intim di balik pohon persis di pinggir jalan Daan Mogot. Di sini, korban merasa jengkel dengan pelaku yang belum juga mencapai klimaks.

“Korban menggerutu dan tidak sabaran hingga membuat pelaku kesal,” ujar dia.

Arnold menerangkan, keduanya bersitegang. Pelaku yang emosi lantas memukuli korban. Arnold mengatakan, korban sebetulnya sempat melawan.

“Tapi pelaku langsung mengambil batang pohon yang berada di lokasi. Kemudian dipukulkan berkali-kali ke kepala korban,” ujar dia.

Arnold menuturkan, korban yang telah terpojok meminta pertolongan. Teriakan pun didengar warga dan Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat.

“Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Cengkareng” ucap dia.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal mengatakan Tim Pemburu Preman saat itu sedang berpatroli.

“Setibanya di Jalan Daan Mogot menerima laporan dari warga adanya seseorang waria yang mengalami penganiayaan. Kami bergerak cepat mengejar pelaku,” ucap dia.

Agus menerangkan, AA digelandang ke Polsek Cengkareng guna proses mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban dibawa ke RSUD Cengkareng.

“Kami antar korban untuk mendapatkan perawatan medis,” tandas dia.

***Red

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini