mandalapos.co.id, Jakarta- Belasan orang dengan anak panah menyerang salah satu warung kopi di Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penyerangan diduga karena adanya masalah perkelahian sebelumnya.
Akibatnya satu pelaku harus ditembak polisi hingga mengenai kakinya dan satu pelaku lainnya diamankan di kantor polisi, Minggu (25/4) malam.
Kejadian itu terjadi saat pengunjung warkop berbuka puasa, namun tiba-tiba datang sekelompok pelaku langsung menyerang dan melontarkan anak panah ke arah pengunjung.
Kapolsek Panakukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan para pelaku berjumlah belasan orang datang ke warkop dengan mengendarai sepeda motor dan langsung melontarkan anak panah.
“Kejadiannya sekitar 18.40 wita, ada sekelompok orang yang datang dan langsung melakukan penyeragan dengan Membawa busur. Tapi di lokasi kebetulan ada anggota kepolisian sementara berbuka puasa sehingga memberikan tindak tegas terukur yang mengenai kaki satu pelaku,” ungkap Jamal.
Sampai diberikan tembakan, jelas Kompol Jamal, pelaku berupaya melontarkan anak panahnya ke arah petugas kepolisian tersebut. Meski sempat diberikan tembakan peringatan tapi hal itu tidak membuat pelaku takut.
“Anggota ini melihat ada warga yang terancam, makanya diberikan peringatan sebanyak tiga kali, tapi justru anggota yang ingin diserang, sehingga dilumpuhkan,” kata Jamal.
Akibatnya, satu pelaku penyerangan pengunjung warkop ini dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, sementara kata Jamal satu pelaku sudah diamankan di Mapolsek Panakukkang.
“Ada dua orang pelaku diamankan, masing-masing berinisial Y dan R. Satu pelaku dirawat di rumah sakit dan satu pelaku lagi masih diperiksa. Motifnya karena masalah perkelahian sebelumnya,” jelasnya.
***Red