Satgas Covid-19 Indramayu Gencar Himbau Masyarakat Menggunakan Masker

0
421
tim satgas covid-19 Idramayu sedang menempelkan pamplet himbauan

Mandalapos.co.id, Indramayu- Satgas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu terus memasifkan upaya penggunaan masker bagi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu. Hal itu terus dilakukan, mengingat pandemi yang telah berjalan satu tahun ini mulai menimbulkan rasa bosan di tengah masyarakat, sehingga ada pengabaian terhadap protokol kesehatan.

Padahal, virus (Covid-19 ) telah bermutasi dengan varian yang lebih kuat dan diduga telah masuk ke Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana.Msi  menjelaskan,kepada Wartawan Senin (24/5/2021). Upaya yang dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa yaitu terus memberikan himbauan agar masyarakat terus bermasker.

Imbauan wajib bermasker yang disampaikan tersebut berupa pemasangan baliho, spanduk, x-banner yang dipasang di kantor pemerintahan dan berbagai area publik lainnya. Selain itu, disebar pula pamplet himbauan yang dipasang di warung-warung, tempat ibadah, mini market, pasar, serta tempat lainnya yang menjadi tempat masyarakat beraktifitas.

“Kita imbau masyarakat untuk terus bermasker. Kita harus lebih waspada dan hati-hati, karena saat ini virus Covid-19 telah bermutasi dan sudah masuk ke Indonesia,” ujar Aan, di sela-sela monitoring di berbagai kecamatan.

Sementara itu, Plt. Camat Gantar, Edy Wahyono mengatakan, sebagai ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 tingkat kecamatan, pihaknya sangat terbantu oleh upaya masif yang dilakukan oleh semua pihak supaya masyarakat terus bermasker.

“Kita ingin pandemi ini segera berakhir, namun disisi lain tedapat varian baru. Kami tambah khawatir apalagi masyarakat mulai mengabaikan prokes. Mari bersama pemerintah dan masyarakat lebih waspada agar tidak terpapar Covid-19. Memakai masker bukan hanya menyelematkan pribadi dan keluarga tetapi juga menyelamatkan Indonesia.

Laporan: Resman S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini