mandalapos.co.id, Anambas– Kepala Desa Lingai, Kabupaten Kepulauan Anambas diterpa isu yang menyebutkan bahwa dirinya sering melakukan pergantian bendahara.
Isu tak sedap itupun cepat diluruskan oleh Kepala Desa Lingai, Iskandar, agar tak berlarut dan mencederai nama baiknya.
Iskandar memang tak menampik jika selama dia menjabat kurang lebih 3 Tahun ini, pemerintah desa yang dipimpinnya sudah berganti 4 orang bendahara.
“Bukan saya yang memberhentikan
itu mereka mengundurkan diri sendiri,” tutur Iskandar kepada mandalapos, Senin 24 Mei 2021.
Lebih detail diterangkan Iskandar, bendahara
pertama ada masalah pribadi, sehingga mengundurkan diri. Kemudian bendahara kedua karena tak paham administrasi dan tugas bendahara.
“Jadi dia (bendahara ke-2) menyurati saya juga bahkan secara pribadi datang kerumah, dia minta ganti posisi, sekarang dia selaku dusun,” ceritanya.
Masih dibeberkan Iskandar, bendahara ketiga mengundurkan diri lantaran harus menjaga anaknya.
” Yang ketiga ngundurin diri karena istrinya ngajar di SMP satu atap Desa Lingai. Mengingat istri mengajar, anak tak ada yang menunggu, akhirnya dia mengundurkan diri,” katanya.
Selepas itu, Iskandar pun kembali mencari bendahara baru lagi, yakni Asnidar mantan Kaur Pemerintahan Desa Lingai yang diangkat menjadi bendahara.
Namun karena terdapat permasalahan, bendahara keempat pun juga mengundurkan diri belum lama ini. Kini posisi Bendahara Desa Lingai pun dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt)
“Karena Asnidar sudah mengundurkan diri, ini sekarang Plt bendahara dari Kasi Pemerintahan. Karena kita harus segera ada bendahara, kita kan ada pencairan BLT, supaya imbasnya gak ke masyarakat lah,” ujar Iskandar
Iskandar pun berharap, kedepan jika ada yang masuk di Kantor Desa Lingai untuk menjadi bendahara, supaya lebih memaksimalkan kerja sesuai fungsinya.
***red- Yahya