mandalapos.co.id, Natuna – Presiden Republik Indonesia, Ir.Joko Widodo memberikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah untuk fokus penanganan pandemi covid-19.
Pemimpin Negara juga meminta agar Bupati dan Walikota di daerah bisa mengambil kebijakan pemulihan kesehatan dan ekonomi masyarakat yang dilakukan secara beriringan.
Arahan Presiden RI ini pun menjadi perhatian Bupati dan Wakil Bupati Natuna periode 2021-2024 yang baru saja dilantik.
Menggantikan tampuk kepemimpinan di daerah bermoto laut sakti rantau bertuah, yang sebelumnya diemban Abdul Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti. Wan Siswandi dan Rodhial Huda langsung dihadapkan pada pekerjaan rumah, menangani penyebaran virus Covid-19 di Natuna yang terpantau terus mengalami peningkatan.
“Besok kami rapatkan masalah covid ini, karena secara nasional kebijakan pusat ada 2, yakni penanganan covid dan pemulihan ekonomi. Jadi kita ikut melakukan itu, karena ini tak bisa ditunggu,” kata Wan Siswandi, kepada awak media di Gedung Daerah, Rabu 26 Mei 2021.
Menurut Wan Siswandi, dalam mencari formulasi penanganan Covid-19 secara akurat, cepat, dan tepat. Tidak dapat dilakukan pemerintah daerah sendiri tanpa mendengarkan masukan dari berbagai instansi lainnya yang ada di Kabupaten Natuna.
“Kita berpikir sendiri kan ga bagus, jadi nanti hasilnya dari keputusan bersama dalam rapat,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna ini juga menilai, dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan terhadap keputusan yang diambil bersama dalam rapat nanti.
“Ini musibah nasional dan sudah ada di Natuna, saya pikir masyarakat juga akan peduli lah dengan kesehatannya,” ujarnya.
Meski tengah berkonsentrasi terhadap penanganan Covid-19, Wan Siswandi juga tak mengesampingkan pembangunan infrastruktur di daerah.
“Sebenarnya konsentrasi kita banyak, secara umum seperti air bersih, jalan, dan gedung DPRD. Gedung DPRD kita akan bangun sampai selesai nanti kita liat nomenklaturnya, karena itu janji politik kita dan temen-temen di DPRD sudah mendukung,” beber Wan Siswandi.
Lebih lanjut dijelaskannya, mengingat situasi pandemi Covid-19 belum berakhir, pembangunan gedung legislatif Natuna ini akan disesuaikan dengan kemampuan APBD.
“Jadi misalkan 2022 ada duit 10 atau 15 miliar masuk dulu, nanti kalau APBD sudah stabil bisa Tahun 2023 kita tambah lagi. Tapi bukan multiyears,” sebutnya.
Meski demikian, Wan Siswandi kembali menegaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan hal terpenting saat ini.
“Gedung DPRD iya, jalan, air, dan infrastruktur lainnya juga kita bangun. Tetapi, yang penting kesehatan itu , kalau dibangun semua tapi masyarakatnya ga sehat siapa yang mau pakai ? Gedung DPRD kalau temen-temen dewan resah apa gunanya? Ini sudah menjadi konsen nasional, yang masuk perhatian Presiden termasuk Kepri dan Kepri juga Natuna, itu kita kerjakan dulu,” pungkas Wan Siswandi.
Sebagai informasi, Bupati Natuna dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda, langsung melakukan vaksinasi usai acara penyambutan dan prosesi tepung tawar digelar di Gedung Daerah Kabupaten Natuna.
Vaksinasi pemimpin baru Natuna itu sebagai simbol keperdulian, dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan menciptakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok.
***Suparman