mandalapos.co.id, Natuna- Pandemi Covid-19 memberi dampak besar dalam perubahan prilaku dan kegiatan manusia di seluruh dunia. Sebut saja salah satunya kegiatan pendidikan yang biasanya dilakukan dengan tatap muka di sekolah, kini dilakukan secara daring atau online.
Keterbatasan ruang gerak karena pembatasan sosial akibat protokol kesehatan pun ternyata memiliki dampak positif. Bukan hanya dari sisi kesehatan, tapi dilihat dari inovasi yang tercipta untuk memudahkan kita baik dalam bisnis atau usaha, pendidikan, bahkan pekerjaan.
Tak mengherankan, jika rapat-rapat kerja di kantor pemerintahan atau swasta yang biasanya harus bertatap muka, kini lebih efisien dengan menggunakan aplikasi rapat virtual dan tentunya bisa menjangkau orang dimanapun dan kapanpun, selama akses jaringan internet memadai.
Kemajuan dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini pun kini bisa dirasakan oleh Kabupaten Natuna, yang notabenenya merupakan daerah 3T Terluar, terdepan, dan tertinggal. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika(Kominfo) RI, Johnny G Plate, saat berkunjung ke Natuna dalam kegiatan Ground Breaking BTS USO 2021, di Desa Kelanga, Kamis 22 April 2021.
Kementerian Kominfo dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pada tahun 2021 ini akan membangun 4.200 Base Transceiver Station (BTS) Universal Service obligation (USO) diseluruh Indonesia, khususnya untuk daerah 3T.
Kabupaten Natuna sendiri kebagian 17 BTS yang diperuntukan bagi 17 desa setempat. Pembangunan BTS ini digadang-gadang akan menghadirkan jaringan internet 4G di wilayah yang masih blank spot, seperti di Desa Kelanga.
Progam Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kominfo ini pun di apresiasi oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.
Dia meyakini upaya pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dengan segala upaya selama 5 tahun terakhir, mampu menciptakan Sumberdaya Manusia unggul melalui ketersediaan infrastruktur jaringan internet hingga ke desa seluruh Kabupaten Natuna.
” Saat ini tiap kecamatan bahkan sebagian besar desa di Natuna telah merasakan dampak pembangunan jaringan internet, ini baik untuk tumbuhnya SDM yang berdaya saing,” kata Bupati Natuna, Hamid Rizal kepada ANTARA di Desa Kelanga, Bunguran Timur Laut, Kamis.
Ia juga mengatakan, peningkatan Sumberdaya Manusia melaui internet diawali dengan tersedianya jaringan pada setiap sekolah atau satuan pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Natuna.
” Jadi jelas ini sangat berdampak pada peningkatan sumber daya manusia, pengaruhnya sangat besar, dampaknya nyata, daya saingnya terukur”, kata Bupati.
Karena itu, Ia menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan dan masyakarat secara umum untuk memanfaatkan jaringan internet tersebut kepada hal yang positif.
“Mari kita manfaatkan dengan baik, gunakan dengan bijak, dan perangi hoax”, himbaunya.
Bupati Natuna, Hamid Rizal (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan BTS USO oleh Kementerian Kominfo di Desa Kelanga, Bunguran Timur Laut, Natuna, Kamis (22/4).Menurutnya, semua upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah sesuai dengan visi Kabupaten Natuna, khususnya upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sumberdaya manusia dengan menjadikan masyarakat Natuna yang cerdas dan mandiri dalam kerangka keimanan dan budaya tempatan.
Selain itu, menurutnya saat ini perkembangan dan pertumbuhan SDM Kabupaten Natuna terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Berbagai pembinaan telah dilakukan melaui OPD, sinergitas dan koordinasi antar OPD itu penting, dan kita selalu berupaya agar semuanya sejalan demi terwujudnya masyarakat Natuna yang cerdas,” pungkasnya.
Dampak dari itu semua, menurut Bupati, akan terwujudnya perekonomian berbasis pemanfaatan sumberdaya alam potensi daerah, sebagai mana yang tertuang dalam Visi Misi Kabupaten Natuna tahun 2016 – 2021.
“Karena dengan internet lancar tidak hanya berdampak pada satuan pendidikan, kesehatan, namun juga berdampak pada pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah daerah”, ujarnya. (ADV)
***fian