mandalapos.co.id, Natuna- Pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah (2021), terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Natuna. Tercatat hingga Selasa 18 Mei 2021, sudah ada sebanyak 73 kasus yang saat ini menjalani karantina secara terpadu di gedung Asrama Haji Kompleks Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku (NGU).
Dengan terjadinya lonjakan ini, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, menghimbau agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dalam menjalankan aktivitas sehari–hari.
“Kita menghimbau masyarakat tetap patuhi Protokol Kesehatan, dan lebih ketat lagi dalam menjalankan aktivitas sehari–hari,” ujar Daeng Ganda saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa (18/05/2021) siang.
Selain itu, Daeng Ganda juga menjelaskan, pihak DPRD telah melakukan survei tempat–tempat yang layak, untuk dijadikan tempat karantina, guna mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19.
“Untuk saat ini kondisi di Asrama Haji tempat karantina pasien yang terpapar Covid tersisa delapan bet. Untuk mengantisipasi tempat karantina ini, kita dari DPRD bersama Plh Bupati telah mensurvei tempat alternatif untuk dijadikan tempat karantina, karena jika mereka melakukan karantina secara mandiri kurang efektif,” sebut Daeng Ganda.
Politisi partai Golkar itu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang pernah berkontak langsung dengan pasien positif corona, agar segera melaporkan ke Puskesmas-puskesmas terdekat untuk di lakukan rapid antibody, supaya nanti tidak menyebar kemana-mana
“Jangan merasa takut untuk melaporkan jika pernah melakukan kontak dengan pasien Covid. Karena penanganan sejak dini lebih baik daripada berdiam diri sampai munculnya gejala pastinya berpotensi akan menular ke keluarga bahkan orang-orang terdekat,” tegas Daeng Ganda.
“Kalau bukan kita yang menjaga keluarga kita siapa lagi, kesadaran diri dari masyarakat sangat membantu dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” pesan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Natuna I tersebut. (adv)
***red