mandalapos.co.id, Indramayu– Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar diskusi bersama Wakil Ketua DPRD Indramayu H Sirojudin yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Hadi Santosa Farhan dari Akademisi/ Direktur AMIK, serta Edi Fauzi Ketua GP Ansor Indramayu, di Gedung Kesenian Mama Soegra Indramayu, Selasa (1/6/2021).
Acara tersebut dilaksanakan atas instruksi DPP PDI Perjuangan kepada DPD, DPC, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan serta Badan dan Sayap Partai seluruh Indonesia, untuk memutar video pidato ucapan hari lahir Pancasila oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Dewan Pengarah di Badan Ideologi dan Pembinaan Pancasila (BPIP).
Kegiatan diskusi yang di moderatori Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu Sahali SH tersebut dimulai dengan pembukaan musik Tarling dari Sanggar Cipta Budaya asal Lemah Mekar Kabupaten Indramayu.
H Sirojudin mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno Juni 2021, yang dimulai pada tanggal 1 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021, dengan mengambil tema “Bhinneka Tunggal Ika, Kerja Gotong Royong untuk Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat”, menjadikan desa sebagai pembumian Pancasila agar semakin berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“Pancasila harus menjadi pelajaran wajib karena sangat penting bagi bangsa ini. Pancasila juga merupakan ideologi bangsa yang sifatnya menyatukan berbagai macam perbedaan,” jelasnya
Menurutnya, pengajaran tentang Pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bertujuan untuk merawat kebhinekaan di Indonesia, sehingga dalam membangun nilai-nilai Pancasila tersebut harus di implementasikan pada kehidupan sehari-hari.
Sirojudin menyampaikan, besok 2 Juni 2021 akan dilaksanakan pemilihan kepala desa atau Pilwu di Indramayu. Sebagai wakil rakyat, lanjutnya mengatakan, Ia berharap agar dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif.
“Gunakan hak pilih, jangan sampai golput, pilih sesuai hati nurani untuk kemajuan desa dan Indramayu,” tandasnya
Hadi Santosa mengatakan, Indonesia bangsa yang besar dan beragam. Ia menilai, Pancasila merupakan ideologi terbaik bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan budaya, juga agama. Pancasila telah mencakup seluruh sendi kehidupan manusia mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan.
“Kita harus bersyukur, sehingga semangat ketuhanan, gotong royong, kebhinekaan, toleransi dalam Pancasila, harus bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya
Sementara, Edi Fauzi menegaskan, sangat tidak tepat apabila ada pihak yang ingin mengganti ideologi negara dengan ideologi Islam karena Indonesia bukan negara dengan satu agama, meski mayoritas penduduknya beragama Islam.
Di samping itu, nilai-nilai Pancasila pun mencakup nilai-nilai Islam sebagai ajaran yang komprehensif, moderat, serta rahmatan lil alamin.
Ia pun menyoroti adanya kelompok yang mempropagandakan khilafah dan ingin mendirikan negara Islam di Indonesia, baik dengan cara damai maupun kekerasan.
“Para Kyai sudah merumuskan Pancasila, dan mengamalkannya karena sesuai syariat Islam. Waspadai kelompok-kelompok radikal yang anti Pancasila, karena Pancasila sudah final dan sesuai syariat Islam,” tandasnya
Laporan: Resman S