mandalapos.co.id, Natuna– Kepala Dinas Perikanan Natuna, Zakimin Yusuf, terus berupaya meningkatkan ekonomi nelayan Natuna, melalui penyaluran bantuan berupa alat tangkap.
“Upaya yang kita lakukan dengan memberikan bantuan alat bantu penangkap ikan melalui dana DAK kepada nelayan,” kata Zakimin saat dikonfirmasi, Jumat, 25 Juni 2021 di kantornya.
Tahun 2020 lalu, dibeberkan Zakimin, ada lima kecamatan yang dibantu yakni, Kecamatan Serasan, Bunguran Timur, Bunguran Barat, Pulau Tiga dan Bunguran Selatan. Rencananya, Tahun 2021 pemerintah kembali memberikan bantuan kepada nelayan untuk Kecamatan Midai dan Serasan Timur.
“Tahun ini hanya dua kecamatan, karena anggaran DAK 2021 mengalami penurunan,” ucap Zakimin .
Adapun jenis bantuan tangkap nelayan yang disalurkan seperti, Fishfinder (GPS), Viber box dan satelit. Untuk perangkat GPS sendiri, pemerima harus melalui evaluasi, apakah kapal penerima alias nelayan tersebut sudah layak atau tidak.
Dirinyapun berpesan, agar penerima bantuan tidak memperjual-belikan alat bantuan tersebut. Pasalnya, segala bantuan yang diterima nelayan semuanya akan dievaluasi untuk penyaluran bantuan kedepannya.
“Apakah ada etikad baik melaporkan hasil tangkap mereka ? dan ini juga menjadi evaluasi bagi Dinas Perikanan Natuna. Saya harap nelayan agar bijak dan gigih dalam menggunakan bantuan tersebut,” tuturnya.
Zakimin menambahkan, potensi ikan di laut Natuna cukup besar, dan salah satu hambatan yang dirasakan selama ini adalah minimnya sarana pendukung bagi para nelayan tangkap.
Demikian selama program Dana DAK terus berlanjut, Zakimin mengatakan bakal mengusulkan sampai ke Kementerian agar para nelayan di Natuna dapat terbantu.
“Tujuan saya nelayan sejahtera yang punya daya saing pasar, dan kawasan ekonomi khusus Natuna, sehingga ekspor ikan dari Natuna ada dan menambah pundi-pundi pemasukan daerah,” ucapnya.
Laporan: Budi