mandalapos.co.id, Tasikmalaya– Untuk mengatasi masalah perekonomian masyarakat di tengah pandemi ini, Pemerintah RI mengubah skema belanja atau refocusing anggaran yang kini lebih di utamakan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
Tak hanya di tingkat pusat, pemerintah provinsi, kabupaten hingga desa juga dituntut mengalokasikan anggarannya untuk penanganan Covid-19.
Salah satu program bantuan bagi masyarakat di tingkat desa yakni jaring pengaman sosial, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).
Di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya misalnya, BLT DD bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah disalurkan hingga tahap V (lima).
Diserahkan langsung oleh Camat Puspahiang, Zalkaf Drasman, 175 KPM menerima bantuan dana segar sebesar Rp 300 ribu, pada Sabtu 10 Juli 2021.
Zalkaf berharap masyarakat penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkannya untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain itu dibeberkannya, kedepan para penerima bantuan sosial harus sudah divaksin terlebih dahulu.
“Jadi intinya kami terus sosialisasi dan ini suatu konsep bahwa sekarang di Puspahiang akan dilakukan orang yang menerima bansos harus divaksin dulu. Tujuannnya pemberian bansos memang membantu dari sisi ekonomi, tetapi kita juga menyeimbangkan dengan kesehatannya,” tutur Zalkaf kepada mandalapos, usai pembagian BLT di Desa Puspasari.
Sedangkan untuk teknis konsep tersebut, Zalkaf mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan unsur Muspika Puspahiang dan Tim Gugus Tugas Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami meminta bantuan dari tim gugus tugas kabupaten terutama terkait penyediaan vaksinasinya. Dan terkait penerima bansos harus divaksin, kan ada beberapa jenis bantuan pemerintah, nanti ditentukan bansos mana penerimanya harus divaksin,” sebutnya.
Meski demikian, menurut Zalkaf masyarakat di Kecamatan Puspahiang sangat antusias untuk divaksinasi. Bahkan dikatakannya sudah melebihi 50 persen.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Puspahiang, Aiptu wawan Sumantri ikut memonitor kegiatan pembagian BLT DD di Desa Puspasari. Aiptu Wawan pun meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan , seperti tidak berkerumun saat pembagian BLT.
***Yahya