Asah Skill SDM di Sektor Migas, Pemkab Natuna Kirim Putera Daerah ke Cepu

0
406
Wakil Bupati Natuna bersama Kepala Disnakertrans Natuna mendampingi putera daerah Natuna yang mengikuti pelatihan migas di Cepu

mandalapos.co.id, Natuna- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia di berbagai bidang, salah satunya di sektor Migas.

Sebagai kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, Pemkab Natuna tak ingin hanya menjadi penonton saja. Upaya pun dilakukan dengan mengirimkan langsung putra daerah untuk mendapatkan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Migas.

Pelatihan ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Miyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) di Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda hadir secara langsung pada kegiatan pembukaan pelatihan tersebut, Senin (7/6/2021) pagi.

Dalam kesempatan tersebut Rodhial Huda menyampaikan harapan terhadap peningkatan SDM Natuna di bidang Migas.

“Ke depan kami harap semakin banyak putra daerah yang mengikuti pelatihan seperti ini, karena memang SDM bidang Migas masih sangat minim,” ujarnya.

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menyampaikan sambutannya saat menghadiri acara pembukaan pelatihan Migas di Cepu

Selain itu, Rodhial menginginkan keberadaan perusahaan migas, juga dapat menyerap tenaga kerja dari daerah. Sehingga lulusan perminyakan yang sudah ada saat ini dapat terserap di sektor migas.

“Semoga seluruh peserta dari Natuna nantinya lulus ujian sertifikasi,” harap Rodhial.

Setelah mengikuti pembukaan pelatihan, Rodhial Huda melakukan audensi bersama Politeknik Energi dan Mineral Akademi Minyak dan Gas (Pemakamigas) Cepu.

Audiensi tersebut bertujuan menciptakan SDM siap kerja, sejalan dengan adanya rencana pengeboran gas di Blok Tuna di perairan Natuna.

“Kita ingin membuka peluang kerja sama dengan pihak Pemakamigas, agar siswa-siswi kita dapat kuliah di sini,” ungkap Rodhial.

Kedatangan rombongan dari Pemkab Natuna disambut baik oleh, Direktur Pemakamigas Prof Feri Burhan. Mereka membuka kesempatan kepada pemerintah Kabupaten Natuna untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan.

Sementara itu Kasi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Natuna, Faisal Firman mengatakan, bahwa dipilihnya Natuna sebagai kabupaten yang berhak mengirimkan perwakilan ke Cepu, karena Natuna termasuk kriteria daerah penghasil dan termasuk daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

“Kita mendapat kuota 10 orang, tahap pertama 6 orang dan tahap kedua akan menyusul 4 orang pada bulan Juli nanti,” ungkapnya.

Faisal menambahkan mekanisme pemilihan peserta pelatihan, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh PPSDM Migas.

“Yang daftar ada sekitar 20 orang, kita umumkan secara terbuka seleksi tersebut,” ucapnya.

Selanjutnya Faisal mengatakan bagi kesepuluh yang mengikuti tersebut pembiayaan sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian ESDM.

“Transportasi Natuna ke Cepu, akomodasi dan sertifikasi semua ditanggung,” pungkasnya. (adv)

***fian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini