mandalapos.co.id, Tasikmalaya – Duka masih menyelimuti keluarga Didi Darsono, warga Desa Puspajaya, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya, Didi dan istrinya Iis baru saja kehilangan 2 orang putra kembarnya yang baru berusia 9 bulan, yakni Ridwan dan Riswan.
Diceritakan oleh Kepala Desa Puspajaya, Dede Rahmat, bayi kembar itu sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah SMC. Sayangnya takdir berkata lain, pada Kamis 15 Juli 2021 kemarin, dua bayi kembar itu meninggal dunia. Bahkan satu bayi bernama Riswan didiagnosa terpapar Covid-19.
“Satu malam di rumah sakit, besoknya sebelum maghrib dapat berita bayi yang namanya ridwan meninggal dunia. Selang 1 jam selesai pemakaman bayi Ridwan, dapat kabar lagi bayi bernama Riswan meninggal dunia. Hasil pemeriksaannya Riswan terpapar Covid-19,” terang Dede kepada mandalapos, Sabtu 17 Juli 2021.
Untuk membantu keluarga Didi yang merupakan keluarga pra sejahtera alias kurang mampu, Dede pun menyalurkan bantuan dari pemerintah bagi warganya yang terpapar Covid-19.
“Hari ini kita serahkan bantuan bentuk kepedulian pemerintah,kedepannya semoga tidak hanya sembako, “ sebut Dede.
Tak lupa, Dede pun selalu berpesan kepada Warga Desa Puspajaya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi menjaga diri dari paparan Covid-19.
Terkait vaksinasi Covid-19 di desanya, Dede mengatakan antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Sayangnya antusias masyarakat tersebut tak sebanding dengan jumlah vaksin yang disalurkan pemerintah.
“Harapan saya vaksinnya bisa ditambah, kemarin dijatah 100 masih kurang, masih banyak warga yang daftar,” pungkasnya.
***Yahya