Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Tak seperti biasanya halaman Balai Desa Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Tasikmalaya, tampak ramai didatangi masyarakat, pada Minggu 25 Juli 2021. Usut punya usut, ramainya balai desa lantaran terdapat kegiatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial.
BST merupakan program jaringan pengaman sosial Kementerian Sosial yang diperuntukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19.
Ditemui mandalapos dalam kegiatan itu, Kepala Desa Puspahiang, Totong Sukmara, menerangkan BST yang disalurkan sudah masuk pada tahap 5 dan 6. Dengan besaran yang diterima masyarakat berjumlah Rp. 600 ribu rupiah per-keluarga, per-bulannya.
Adapun penerima BST di Desa Puspahiang disebutkan Totong berjumlah 240 penerima. Dia pun berharap masyarakat penerima bisa menyiasati anggaran itu agar tak sekedar habis untuk dimakan.
“ Mungkin bisa untuk hal bermanfaat misal sebagian untuk beli bibit ikan, sayur, jadi punya nilai berkepanjangan dari uang ini. Apalagi untuk bayar utang saya mah ga setuju,” ujarnya.
Diwaktu bersamaan penyaluran BST, Totong pun turut menghimbau masyarakat desa untuk menyisihkan uangnya sebesar Rp 100 ribu, untuk sumbangan pembangunan Gedung Dakwah Islam di Kecamatan Puspahiang.
“Waktu rapat panitia awal disepakati Rp 100 ribu sumbangan per KK. Jadi berhubung masyarakat lagi dapat uang, jadi saya ajak mereka kalau bisa sebagian dibayarkan untuk GDI,” sebutnya.
Meski demikian, hal itu dikatakannya hanya sekedar himbauan semata, dan tidak ada unsur paksaan untuk warga membayar.
***Yahya
Sumbangan dari masyarakat biasa bisa dicicil 10x
Tapi kok dr masyarakat kurang mampu lsg dipotong 100rb