Mandalapos.co.id, Natuna– Seorang warga Natuna bernama Khadijah melaporkan serangan ulat bulu di kediamannya di Jalan Padangkurak, Kelurahan Bandarsyah, Senin 26 Juli 2021 sore.
Laporan Khadijah itu langsung direspon cepat oleh Tim Penanggulangan bencana Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, yang datang ke lokasi sekitar pukul 15:30 Wib. Meskipun di waktu yang sama, tim baru saja usai melakukan penyemperotan disinfektan, di tiga lokasi rumah warga yang terkonfirmasi covid-19.
Dihubungi mandalapos Senin (26/7) malam, Kepala Seksi Kedaruratan Logistik, Rehabilitasi, dan Rekontruksi Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Natuna, Elkadar Lismana, menerangkan serangan ulat bulu di rumah Khadijah sudah kali kedua terjadi.
Elkadar menduga, ulat bulu tersebut berasal dari semak dan rawa, di lahan belakang rumah warga yang menjadi korban serangan ulat penyebab gatal di kulit itu.
“Jumlahnya (ulat bulu) ratusan, tadi kita semprot pakai obat insektisida Sidamethrin sekeliling rumah dan semak-semak itu,” sebut Elkadar.
Dirinya pun menghimbau warga untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan ekosistem alam sekitar. Terlebih serangan ulat bulu sendiri sudah sering terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Natuna.
“Kemarin yang parah itu di Desa Batu Gajah, Dusun Sebala. Kemudian wilayah cemaga atau arah selatan bunguran juga pernah diserang ulat bulu,” ungkapnya.
Selain itu, Elkadar juga menghimbau agar warga yang sering memburu burung, untuk mengurangi aktivitas tersebut. Pasalnya menurut Elkadar, burung merupakan bagian dari siklus rantai makanan yang berperan untuk mengurangi hama seperti ulat.
Kepada warga yang membutuhkan bantuan dari Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Natuna, dapat menghubungi kontak pos jaga Dinas Damkar Natuna di nomor 0773-3113. Ataupun bisa langsung menghubungi nomor Elkadar Lismana di nomor 0813-7291-2003.
***Alfian