Bupati Natuna Ditanya Pelajar, Bagaimana Mengatasi Pernikahan Anak Dibawah Umur ?

0
589
Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat mengikuti dialog daring dengan Forum Anak Natuna (foto:istimewa)

Mandalapos.co.id, Natuna – Bupati Natuna Wan Siswandi berdialog secara virtual dengan perwakilan Forum Anak Natuna (FAN) dari berbagai kecamatan dan desa di Kepulauan Natuna, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Senin 26 Juli 2021 kemarin.

Di sela dialognya, Bupati Natuna mendapatkan pertanyaan yang cukup kritis dari perwakilan Forum Anak Natuna asal Kecamatan Bunguran Timur.

Awalnya perwakilan anak tersebut menjelaskan situasi pandemi yang menuntut semuanya serba online, hal itu pun memiliki dampak  positif maupun negatif bagi anak. Akhirnya dia menanyakan kepada bupati, bagaimana cara mengatasi pergaulan bebas dan pernikahan dibawah umur ?

Sembari tersenyum, Bupati Natuna, Wan Siswandi pun menjelaskan bahwa pergaulan bebas dan pernikahan dini pada anak harus menjadi tanggung jawab bersama. Mulai dari anak itu sendiri, orang tua anak, guru di sekolah, hingga pemerintah.

“Semua punya tanggung jawab masing-masing. Tetapi,  anak-anak pun harusnya yang dipikirkan itu pendidikan saja, jangan lain-lain. Ikuti tahapan pendidikan, karena masa anak-anak itu untuk mengenyam pendidikan, jadi jangan mikir macam-macam dulu,” ujar Wan Siswandi.

Selain itu dikatakan Wan Siswandi, anak-anak juga harus bisa membentengi dirinya sendiri dari konteks pengaruh negatif pergaulan. Hal ini lantaran, orang tua dan sekolah juga terbatas dalam melakukan pengawasan terhadap anak.

“jadi yang bisa memantau ya diri sendiri, perkuat agama kita, pahami apa yang dilarang dan apa dibolehkan oleh agama. Jadi kita harus memaham kita di level mana, apa yang harusnya kita lakukan di level itu. Di level usia sekolah ya harusnya sekolah yang diutamakan,” pesannya.

Wan Siswandi sendiri mengaku sangat memahami pergaulan yang terjadi di era saat ini. Dimana dikatakannya, sebagai orang tua yang memiliki anak, Ia juga turut merasakan kekhawatiran, sehingga harus mengawasi putera-puteri nya.

“Handphone (Hp) dan internet itu berpengaruh, di dalam hp ada sisi positif dan negatif. Disamping orang tua yang mengawasi, pelakunya yakni anak juga harus membentengi diri,” tuturnya.

Kedepannya, lanjut Wan Siswandi, Pemkab Natuna akan mencoba membantu Forum Anak Natuna agar bisa menjalankan program-programnya bagi Anak Natuna.

“Saya hadir disini (Peringatan HAN) karena Forum Anak Natuna suatu hal yang penting, “ pungkasnya.

***Alfi/Suparman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini