Warga Cimanggu Terdampak Polusi Udara Perusahaan Ayam, Kades : Polusinya ga Terlalu Bau

0
603
Truk-truk pengangkut ayam dari perusahaan peternakan ayam di Desa Cimanggu Tasikmalaya

Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Samin bukan nama sebenarnya, menceritakan ke mandalapos bahwa sebagian masyarakat di Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terganggu dengan polusi udara yang disebabkan oleh perusahaan peternakan ayam di desa tersebut.

Menurut Samin, warga disekitar perusahaan tersebut merasakan dampak udara bau yang dihasilkan dari perusahaan itu.

“blowernya berisik, terus polusi udara, terkadang kecium baunya sampai ke rumah warga yang dekat situ,”ujarnya.

Bahkan katanya, masyarakat sempat mendemo minta blower (mesin sirkulasi udara) pabrik itu ditutup.

Sementara itu ditemui mandalapos, Selasa 27 Juli 2021 di kantornya, Kepala Desa Cimanggu, Mail, berpendapat bahwa yang dilakukan warga bukanlah demo. Menurut Mail, masyarakatnya hanya sekedar mengajukan saran agar blower ditutup, sehingga polusi udara tak meluas.

“Sekarang sudah mulai bikin tutup blower perusahaan itu,” tutur Mail.

“Saya liat polusinya ga terlalu bau lah, Kemarin dari bagian laboraturium provinsi datang, dilihat mana yang mau di lab, sementara itu kering,” tambahnya.

Disebutkan Mail, perusahaan yang sudah berdiri sekitar 7 tahunan itu juga memiliki ijin dari Pemerintah Desa Cimanggu. Selain itu, desa juga mendapatkan pemasukan untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) dari perusahaan tersebut.

Bukan hanya desa, masyarakat dikatakan mail juga pernah mendapatkan bantuan sosial dari perusahaan tersebut.

Terkait jalan yang rusak akibat hilir mudik mobil ngkutan perusahaan peternakan ayam itu, menurut Mail jalan itu merupakan kewenangan dari kabupaten.  Dikatakannya pula, sesuai Undang-Undang Omnibus Law supaya perusahaan tidak boleh dipersulit dalam hal administrasi dan lainnya.

“Dari pihak desa kita melihat ada perbaikannya juga dari mereka. Kemarin juga ada pengukuran jalan dari PU kabupaten, mudah-mudahan bulan september dimulai pembangunannya,” pungkasnya.

***Yahya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini