Mandalapos.co.id, Kota Tanggerang- Para pengendara roda dua atau sepeda motor yang melewati Jalan Raya IR Juanda, Tenggerang Kota, harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Pasalnya, dalam sehari terdapat belasan pengendara motor yang menjadi korban dari jalan yang sudah rusak parah tersebut.
Biasanya pengendara motor terjatuh karena ban rodanya terselip dalam lubang, maupun kepeleset karena jalanan licin tergenang air jika diguyur hujan.
Hal ini dikatakan Angga, Warga Kelurahan Batusari, Kota Tangerang. Menurutnya, jalanan selalu rusak karena banyak kendaraan bermuatan besar seperti truk sering melintas di sana. Ditambah kendaraan berat seperti truk tanah yang melintas siang hari, membuat kondisi jalan arteri menuju Bandara Soekarno-Hatta itu, semakin licin dan berbahaya untuk pengguna jalan, khususnya pengendara motor.
“Pengendara sepeda motor yang paling sering kecelakaan di sini, dalam sehari bisa 15 motor yang jatuh karena tidak tahu ada jalan berlubang,” ujar Angga, Senin (9/8/2021) pagi.
Seingat Angga, Jalan Raya Juanda sudah pernah mengalami perbaikan sebanyak dua kali.
Namun perbaikan terkesan asal, karena penambalan jalan tidak menggunakan pondasi yang kuat.
“Sebelumnya sudah dua kali jalan ini diperbaiki, namun proses perbaikannya hanya asal, hanya dicor saja, membuat jalan kembali berlubang,” terangnya.
Di lokasi, terpantau satu jalur di Jalan Raya Juanda arah Bandara Soetta sudah tidak berfungsi. Kondisi jalan yang penuh lubang sedalam 4 hingga 5 cm menjadi penyebab jalur itu ditutup. Sementara jalur sebelahnya dilintasi dua arah.
Warga sampai meletakkan barier agar pengendara yang melintas mengetahui titik jalan yang berlubang.
“Harapan saya semoga pemerintah bisa lebih teliti memperhatikan perbaikan jalan, sehingga tidak membuang anggaran hanya untuk perbaikan jalan doang,” tuturnya.
***Dame