Mandalapos.co.id, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi, menghadiri acara peluncuran bantuan sosial bagi ‘korban’ meninggal dunia dan warga kurang mampu terkonfirmasi Positif virus Covid-19, secara virtual diruang Rapat Vicon Kantor Bupati Natuna (09/08).
Peluncuran program bansos itu secara resmi dibuka oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dari Gedung Balai Seri Beni Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. Peluncuran program tersebut dilakukan dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis, kepada 100 orang penerima.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, program ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri.
“Karena pandemi Covid-19 bukan hanya bencana kesehatan tapi juga bencana ekonomi. Oleh karenanya kami mengeluarkan kebijakan, salah satunya program bansos untuk membantu perekonomian masyarakat,” kata Ansar.
Adapun besaran bantuan yang akan diterima yakni Rp1 juta untuk yang terkonfimasi Covid-19 dan Rp 3 juta untuk yang meninggal dunia karena Covid-19.
Untuk yang terkonfirmasi data yang digunakan merupakan data yang sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Tim DTKS Dinas Sosial. Sedangkan khusus untuk yang meninggal dunia, tidak melihat latar belakang ekonominya. Data ini juga hasil evaluasi dan perpaduan dengan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, yang merupakan bagian dari Satgas Covid.
Program ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun anggaran 2021 ini. Program ini juga dimulai atau sejak PPKM diberlakukan. Jadi terhitung mulai hari ini sampai ke depan yang terkonfirmasi Covid-19 akan dibantu.
Berikut jumlah penerima program bantuan sosial (bansos) untuk keluarga tidak mampu terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia karena Covid-19 di Provinsi Kepri Tahap I :
1. Terkonfirmasi Covid-19 : (Rp 1 juta)
– Tanjungpinang sebanyak 24 Orang
– Kota Batam sebanyak 56 Orang
– Karimun sebanyak 4 Orang
– Bintan sebanyak 60 Orang
– Anambas sebanyak 3 Orang
– Natuna sebanyak 6 Orang
– Lingga sebanyak 1 orang
Total : 154 orang
2. Meninggal Dunia karena Covid-19 :
– Tanjungpinang sebanyak 175 Orang
– Kota Batam sebanyak 309 Orang
– Karimun sebanyak 25 Orang
– Bintan sebanyak 78 Orang
– Anambas sebanyak 9 Orang
– Natuna sebanyak 18 Orang
– Lingga sebanyak 30 orang
Total : 644 orang.
***(Adv) Suparman