Mandalapos.co.id, Tulangbawang Barat- Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Disdikbud berencana meluncurkan mata pelajaran khusus atau muatan lokal (mulok), yakni pendidikan karakter Tulangbawang Barat.
Sebenarnya, mata pelajaran ini sudah mulai diaplikasikan dari tingkatan PAUD, TK, SD, hingga SMP.
Kepala Seksi SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulangbawang Barat, Qhodi Putra Bujung menjelaskan, dalam pelajaran ini terdapat empat poin pembelajaran, yakni pendidikan nemen nedes nerimo (nenemo), pendidikan anti korupsi, pendidikan berlalu lintas, dan pendidikan berkarakter
Qhodi mengatakan, silabus atau susunan kerangka metode pembelajaran pendidikan yang berupa file sudah didistribusikan kepada guru melalui masing-masing satuan pengajar
Silabus ini sebagai dasar bahan materi pelajaran kepada murid.
“Mereka sudah bisa membuat rencana perangkat pembelajaran (RPP). Tinggal mengembangkannya, tergantung kreativitas masing-masing,” kata Qhodi dikonfirmasi mandalapos, Rabu (11/8/2021).
Sementara silabus cetak belum didistribusikan karena metode pembelajaran yang dilaksanakan saat ini masih daring.
“Insya Allah sore ini silabus yang berbentuk cetak jadi,” ujarnya.
Setelah mulok berjalan selama enam bulan, Disdikbud Tulangbawang Barat akan melakukan evaluasi.
Ini untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dan apa saja yang menjadi kendala saat menjalankan pelajaran tersebut.
Sementara untuk tingkat PAUD sampai TK, penerapan pendidikan karakter lebih cenderung ke pola penanaman nilai karakter, bukan materi pembelajaran.
“Metode penerapannya lebih ke penanaman nilai karakter Tulangbawang Barat, supaya mereka memiliki karakter orang Tulangbawang Barat. Seperti yang sering diutarakan Pak Bupati Umar Ahmad, ciri orang Tulangbawang Barat memiliki sifat nemen (pekerja keras), nedes (sabar), nerimo (ikhlas), dan sederhana setara dan lestari (SSL),” beber dia.
Mulok pendidikan karakter tersebut rencananya akan segera dilaunching dengan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan di Lampung.
***Andi Febri Gunawan