LBH Ansor Dukung Bupati Indramayu Segera Putuskan Hasil Seleksi Jabatan

0
317
LBH Ansor Dukung Bupati Indramayu Segera Putuskan Hasil Seleksi Jabatan (foto: resman/mandalapos)

Mandalapos.co.id, Indramayu- Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu Jawa Barat , diumumkan melalui pengumuman dengan Nomor: 017/PANSEL JPT-IMY/2021.

Berbagai pihak mulai mengomentari hasil yang ditunggu-tunggu sejak lama ini. Salah satu pihak yang unjuk pendapat atas hasil seleksi tersebut adalah Lembaga Bantuam Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Indramayu. Melalui ketuanya, Afif Rahman,

“Kami mengapresiasi seleksi terbuka ini. Seleksi ini menjadi salah satu indikator bahwa kepemimpinan Indramayu mulai memberikan porsi atas profesionalitas berbasis kemampuan,” jelas Ketua LBH Ansor Afif Rahman, di kantornya pada Kamis (12/8/2021).

Seleksi yang berlandaskan Keputusan Bupati Indramayu Nomor: 800/Kep.057-BKPSDM/2021 ini, menurut Afif, memberikan ruang bagi birokrat yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menempati pos tertinggi pada SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu.

Dengan begitu pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal karena lembaga birokrasi diisi oleh orang-orang yang kompeten pada bidangnya.

Untuk itu, Afif juga memberikan pendapat kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, untuk segera menentukan pimpinan tertinggi di SKPD tersebut. Hal ini diperlukan agar roda birokrasi dibawah kepemimpinannya bisa segera berjalan lebih optimal.

“Kalau hasilnya sudah ada, lebih bagus lagi Bupati langsung saja menunjuk peraih hasil seleksi tertinggi atau nomor satu itu,” lanjutnya.

Menurut Afif, hal ini diperlukan agar Bupati tidak terjebak pada kesan tunduk dengan kepentingan tertentu. Sebab pimpinan yang ditunjuk merupakan hasil seleksi berdasarkan pada kualitas, kapabilitas, dan kapasitas seperti diuji panitia.

Penunjukkan nomor satu secara otomatis juga menghindarkan dari kesan adanya politik transaksional yang bisa saja dialamatkan kepada Bupati yang akan memilih nomor urut 1, 2, dan 3 berdasarkan hasil dari panitia tersebut.

“Dengan begitu tes kesehatan hanya bersifat sekunder saja dari penentuan pemilihan jabatan tertinggi SKPD ini,” pungkas Afif.

Sementara itu, potensi berdasarkan hasil seleksi yang diumumkan tersebut, untuk posisi Kepala Diskanla nominator 1 Edi Umaedi dengan skor nilai 80,14, Kepala Inspektorat Daerah, nominator 1 Ari Rusdiana dengan skor nilai 84,12, Kepala Bappeda, nominator 1 Winaryo dengan skor nilai 81,29, Kepala Dinsos, nominator 1, Dadang Supriatna dengan nilai skor 82,22 dan Kepala Kopdagin, nominator 1, Dadang Rusyanto dengan nilai skor 79,50.

Laporan : Resman S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini