Mandalapos.co.id – Hari Pramuka selalu diperingati pada tanggal 14 Agustus. Di Tahun 2021, Pramuka merayakan hari ulang tahunnya ke-60. Namun para anggota wajib tahu bahwa arti lambang Pramuka ini ternyata memiliki makna filosofis yang mendalam, pada tunas kelapa yang jadi lambangnya.
Lambang Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo yang kala itu menjabat sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga sekaligus tokoh pramuka. Berikut sedikit penjelasan arti lambang pramuka dan sejarah singkat tunas kelapa yang dijadikan lambang gerakan ini.
Secara tersirat, tunas kelapa yang dijadikan lambang pramuka memiliki arti yang mendalam.
- Buah kelapa dalam keadaan tumbuh, atau disebut cikal, berarti Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa.
- Buah kelapa adalah buah yang tahan lama, berarti Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
- Kelapa atau tunas kelapa dapat tumbuh di berbagai medan, berarti Pramuka merupakan orang dan organisasi yang bisa beradaptasi dengan kondisi apapun.
- Kelapa tumbuh menjulang tinggi, berarti Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
- Akar kelapa sangat kuat, berarti Pramuka memegang dasar yang kuat sebagia prinsipnya.
- Kelapa adalah pohon yang serbaguna, berarti Pramuka akan selalu berguna untuk nusa dan bangsa, kapan saja dibutuhkan.
Lambang pramuka yang dibuat oleh Soenardjo Atmodipperwo ini digunakan pertama kali secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden RI kala itu, Ir. Soekarno. Penggunaannya dalam rangka penganugerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada Gerakan Pramuka lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Sejak saat itu, lambang tunas kelapa kemudian jadi identik dengan gerakan Pramuka ini. Tanggal 14 Agustus atau tanggal penganugerahan jadi hari bersejarah, dan terus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional di Indonesia.
Setelah mengetahui arti lambang Pramuka yang berupa tunas kelapa di atas, kini Anda bisa lebih mengerti mengapa gerakan ini diwajibkan pada tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bukan? Sesederhana agar tunas-tunas bangsa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan seperti tunas kelapa, yang bisa tumbuh jadi harapan bangsa di kemudian hari.
Editor : Alfian