Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Sepekan pasca kebakaran yang melanda 70 kios dan lapak pedagang di Blok A Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, kini lokasi bekas kebakaran tersebut dibersihkan, pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Upaya pembersihan dilakukan secara bergotong-royong dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Satpol PP, BPBD, Relawan PB Kecamatan Ciawi, Tagana, Pramuka, Kepolisian, TNI, petugas kebersihan, hingga masyarakat dan pedagang di Pasar Ciawi.
Rencananya dalam waktu dekat ini, lokasi Pasar Ciawi yang terbakar bakal kembali diperbaiki dan ditempati oleh para pedagang.
Plt. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nana Rukmana, mengatakan pemerintah melakukan pembersihan dan perbaikan, lantaran pihak kepolisian telah selesai melakukan proses penyelidikan di tempat kejadian.
Demikian untuk hasil dari penyelidikan, Nana menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
“Jadi langkah kami, karena tuntutan para pedagang ingin segera berjualan. Kami telah menugaskan Dinas PUPR untuk melakukan penghitungan kebutuhan tanggap darurat,” jelas Nana dikonfirmasi Sabtu (21/8)kemarin .
Dikatakan Nana, Dinas PUPR memperkirakan nilai kebutuhan tersebut sekitar Rp 800 juta.
Untuk perbaikannya sendiri dibeberkan Nana, atap bangunan akan menggunakan baja ringan dan rollingdoor pada bagian kios. Sehingga harganya lebih ringan dan pengerjaan lebih cepat.
Langkah berikutnya, pihaknya akan kembali menghitung nilai kebutuhan anggaran bila seluruh pasar direnovasi. Anggaran ini nantinya diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengingat bakal besarnya nilai kebutuhan bila melakukan renovasi permanen.
“Selain itu, kami juga memberikan sedikit bantuan terhadap 70 pedagang. Diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati,” jelas Nana yang juga Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, mengatakan, kejadian kebakaran Pasar Ciawi ini merupakan ujian berat bagi kabupaten Tasikmalaya. Meski demikian diharapkan kebersamaan dan solidaritas makin kuat.
“Kami sudah memikirkan recovery pasca Pasar Ciawi terbakar ini biasa cepet. Jangan berlama-lama, karena ini menjadi nadi masyarakat di Ciawi. Kita targetkan paling lama 1 bulan selesai,” jelas dia beberapa waktu lalu.
Untuk anggaran, pihaknya menyiapkan dana cadangan dari BTT (Bantuan Tidak Terduga). Nantinya bangunan bisa mempergunakan bangunan lama, tinggal membangun atap, langai dan pintu kiosnya saja.
***Yahya