Mandalapos.co.id, Kota Bogor- Pemerintah pusat telah melonggarkan kebijakan untuk melaksanakan PTM terbatas di tengah pandemi Covid-19. Di mana PPKM Level 1 dan 3 diperbolehkan membuka sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum menentukan sikap untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
“Di aturan Inmendagri level 3 sudah boleh. Dari Kementerian Pendidikan saya kira sudah memungkinkan tatap muka. Hanya saja, kami masih mengkaji,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Selasa (24/8/2021) petang.
Bima menyebut, Pemkot Bogor mempunyai dua opsi. Pertama menunggu seluruh pelajar Kota Bogor tervaksin 100% atau opsi kedua, menjalankan proses pembelajaran tatap muka bagi sekolah-sekolah yang sudah 100% siswa dan tenaga didiknya sudah divaksinasi.
“Masih dalam kajian, tinggal skemanya satu dua hari ini kami akan coba rapatkan dan kaji format mana yang lebih baik. Dari sisi penurunan status ke level 3, memungkinkan tatap muka dengan kapasitas terbatas 50% perlu lebih disiapkan sekarang,” paparnya.
Berdasarkan data vaksinasi Kota Bogor, Senin (23/8/2021), dari 204.417 sasaran remaja atau usia sekolah, baru mencapai 15,45% atau sebanyak 16.135 orang untuk dosis pertama dan 7.216 atau 6,9% remaja yang telah menerima vaksin lengkap.
“Tapi melihat progres kita optimis pelajar bisa kita akselerasi vaksinasi. Sehingga tatap muka memungkinkan untuk segera dilakukan,” tambah Bima.
***Herman